Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Peristiwa

Tertimbun Longsoran, Seorang Pekerja Tambang Di Pacitan Tewas, 1 Luka-luka

badge-check

TULAKAN – lensapacitan.com, Dwi Wahyu Cahyono (28), Seorang warga,  Dusun Krajan, Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan tewas saat bekerja, Jumat (8/5/2020), di  lokasi tambang PT. GLI, Dusun Pinggir, Desa Kluwih,  Kecamatan Tulakan, Pacitan.

Sementara korban lainya, Boyamin (33), warga setempat ditemukan dalam kondisi luka-luka, yakni dengan posisi kaki kanan setelah tertimbun material tanah dan batu.
“untuk korban yang meninggal, waktu ditemukan posisinya telungkup, dan sudah tidak bergerak, tubuh dan kepala bagian belakang tertimbun material’’ kata Kapolsek Tulakan, Iptu Agus Irianto, (8/5/2020).
Agus menjelaskan kejadian bermula waktu para pekerja sekitar 6 orang, memulai aktivitas bekerja dengan memasuki terowongan sepanjang 150 meter, sekitar pukul 08.00 wib. ‘’Nah ada yang kearah kanan, lurus, juga ke kiri, nahas yang kearah kiri itu kena longsoran batu yang mungkin diletakan ditempat batu dilokasi tambang, waktu mereka bekerja’’ imbuhnya.

Ia mengatakan, baru ketika pukul 10.00 WIB, para pekerja menghentikan aktivitasnya untuk berisitirahat. Namun pada waktu itu, kebetulan Sukatni keluar dari terowongan diurutan paling akhir.

‘’waktu berjalan keluar itu, ia mendengar ada suara orang minta tolong, lantas menuju sumber suara, yang ternyata dua rekanya tertimbun, ia berlari keluar untuk meminta bantuan’’ terangnya. 

Nahas salah satu korban meninggal ditempat, pun sempat di larikan ke puskesmas Ngadirojo, Pacitan. ‘’untuk korban satunya, dalam kondisi sadar, dan patah kaki, dan enggan dibawa ke puskesmas, namun minta dipijatkan saja’’ujarnya. 
Agus menuturkan kejadian tersebut murni kecelakaan kerja, lantaran korban kurang berhati-hati.  Sementara seluruh aktivitas dilokasi tambang dihentikan, pun pihak perusahaan memberikan santunan kepada korban.(not) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Anak Pelaku Pembacokan Sadis di Pacitan Diamankan, Jadi Saksi Kunci Kasus

21 September 2025 - 18:35 WIB

Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV

13 September 2025 - 09:05 WIB

Trending di Peristiwa