Menu

Mode Gelap
Baginda Rahadian Pratama Terpilih Nahkodai KONI Pacitan 2025–2029 Harga Cabai di Pacitan Melejit Dua Kali Lipat, Pedagang dan Warga Menjerit 45 Desa Gagal Serap Dana Desa Tahap II, DPRD Pacitan Tekankan Pentingnya Kecepatan Administrasi Pemdes 14 Hari Operasi Zebra Semeru 2025 di Pacitan, Pelanggaran Lalu Lintas Tembus 6.286 Kasus Pendamping Desa Kecamatan Tulakan Ungkap Penyebab Gagal Cairnya Dana Desa Tahap II Rem Blong, Pemotor Nganjuk Terjun ke Jurang 10 Meter di Jalur Alternatif Pacitan–Solo

Peristiwa

Tertimbun Longsoran, Seorang Pekerja Tambang Di Pacitan Tewas, 1 Luka-luka

badge-check

TULAKAN – lensapacitan.com, Dwi Wahyu Cahyono (28), Seorang warga,  Dusun Krajan, Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan tewas saat bekerja, Jumat (8/5/2020), di  lokasi tambang PT. GLI, Dusun Pinggir, Desa Kluwih,  Kecamatan Tulakan, Pacitan.

Sementara korban lainya, Boyamin (33), warga setempat ditemukan dalam kondisi luka-luka, yakni dengan posisi kaki kanan setelah tertimbun material tanah dan batu.
“untuk korban yang meninggal, waktu ditemukan posisinya telungkup, dan sudah tidak bergerak, tubuh dan kepala bagian belakang tertimbun material’’ kata Kapolsek Tulakan, Iptu Agus Irianto, (8/5/2020).
Agus menjelaskan kejadian bermula waktu para pekerja sekitar 6 orang, memulai aktivitas bekerja dengan memasuki terowongan sepanjang 150 meter, sekitar pukul 08.00 wib. ‘’Nah ada yang kearah kanan, lurus, juga ke kiri, nahas yang kearah kiri itu kena longsoran batu yang mungkin diletakan ditempat batu dilokasi tambang, waktu mereka bekerja’’ imbuhnya.

Ia mengatakan, baru ketika pukul 10.00 WIB, para pekerja menghentikan aktivitasnya untuk berisitirahat. Namun pada waktu itu, kebetulan Sukatni keluar dari terowongan diurutan paling akhir.

‘’waktu berjalan keluar itu, ia mendengar ada suara orang minta tolong, lantas menuju sumber suara, yang ternyata dua rekanya tertimbun, ia berlari keluar untuk meminta bantuan’’ terangnya. 

Nahas salah satu korban meninggal ditempat, pun sempat di larikan ke puskesmas Ngadirojo, Pacitan. ‘’untuk korban satunya, dalam kondisi sadar, dan patah kaki, dan enggan dibawa ke puskesmas, namun minta dipijatkan saja’’ujarnya. 
Agus menuturkan kejadian tersebut murni kecelakaan kerja, lantaran korban kurang berhati-hati.  Sementara seluruh aktivitas dilokasi tambang dihentikan, pun pihak perusahaan memberikan santunan kepada korban.(not) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SBY Ajak Doa bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Sambil Tanda Tangani Groundbreaking Goed President Hotel Pacitan

29 November 2025 - 17:37 WIB

Sopir Mengantuk, Truk Hino Hantam Tebing di Jalur Tegalombo

27 November 2025 - 21:29 WIB

Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung

20 November 2025 - 19:40 WIB

Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan 

20 November 2025 - 19:27 WIB

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Trending di Peristiwa