Menu

Mode Gelap
Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan Saung Konservasi Sido Lestari Diresmikan, 500 Tukik Dilepas di Pantai Soge Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV HUT ke-24, Demokrat Pacitan Gelar Bhakti Sosial hingga Doa Bersama untuk SBY Dorong Ekonomi Lokal, Koperasi Desa Merah Putih Punjung Resmi Beroperasi Polsek Ngadirojo Sulap Lahan Jadi Posko Ketapel, Wujudkan Ketahanan Pangan

Peristiwa

Tertimbun Longsoran, Seorang Pekerja Tambang Di Pacitan Tewas, 1 Luka-luka

badge-check

TULAKAN – lensapacitan.com, Dwi Wahyu Cahyono (28), Seorang warga,  Dusun Krajan, Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan tewas saat bekerja, Jumat (8/5/2020), di  lokasi tambang PT. GLI, Dusun Pinggir, Desa Kluwih,  Kecamatan Tulakan, Pacitan.

Sementara korban lainya, Boyamin (33), warga setempat ditemukan dalam kondisi luka-luka, yakni dengan posisi kaki kanan setelah tertimbun material tanah dan batu.
“untuk korban yang meninggal, waktu ditemukan posisinya telungkup, dan sudah tidak bergerak, tubuh dan kepala bagian belakang tertimbun material’’ kata Kapolsek Tulakan, Iptu Agus Irianto, (8/5/2020).
Agus menjelaskan kejadian bermula waktu para pekerja sekitar 6 orang, memulai aktivitas bekerja dengan memasuki terowongan sepanjang 150 meter, sekitar pukul 08.00 wib. ‘’Nah ada yang kearah kanan, lurus, juga ke kiri, nahas yang kearah kiri itu kena longsoran batu yang mungkin diletakan ditempat batu dilokasi tambang, waktu mereka bekerja’’ imbuhnya.

Ia mengatakan, baru ketika pukul 10.00 WIB, para pekerja menghentikan aktivitasnya untuk berisitirahat. Namun pada waktu itu, kebetulan Sukatni keluar dari terowongan diurutan paling akhir.

‘’waktu berjalan keluar itu, ia mendengar ada suara orang minta tolong, lantas menuju sumber suara, yang ternyata dua rekanya tertimbun, ia berlari keluar untuk meminta bantuan’’ terangnya. 

Nahas salah satu korban meninggal ditempat, pun sempat di larikan ke puskesmas Ngadirojo, Pacitan. ‘’untuk korban satunya, dalam kondisi sadar, dan patah kaki, dan enggan dibawa ke puskesmas, namun minta dipijatkan saja’’ujarnya. 
Agus menuturkan kejadian tersebut murni kecelakaan kerja, lantaran korban kurang berhati-hati.  Sementara seluruh aktivitas dilokasi tambang dihentikan, pun pihak perusahaan memberikan santunan kepada korban.(not) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV

13 September 2025 - 09:05 WIB

Anggota DPRD Berbagai Daerah Ikut Aksi Bersih Pantai di Pacitan

31 Agustus 2025 - 11:09 WIB

Ratusan Massa Gelar Aksi di Depan DPRD Pacitan, Ban Bekas Dibakar

30 Agustus 2025 - 20:14 WIB

Motor Tabrak Luxio di Jalan Nasional Pacitan, Pelajar Asal Bomo Meninggal Dunia

29 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Nelayan Temukan Jasad Misterius di Perairan Gelon Pacitan

21 Agustus 2025 - 11:35 WIB

Trending di Peristiwa