PACITAN – Suasana kantor Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jumat (15/8/2025) siang, tampak berbeda dari biasanya. Kegembiraan dan semangat kebersamaan terasa ketika para petani dari berbagai desa saling adu pengetahuan dalam lomba cerdas cermat antar gabungan kelompok tani (gapoktan).
Delapan desa turut ambil bagian dalam ajang tersebut. Mereka tidak hanya memperebutkan gelar juara, tetapi juga mengasah pengetahuan di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Materi pertanyaan mencakup berbagai bidang seperti tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan, perikanan, hingga kehutanan.
Camat Bandar, Wuriyanto, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian semarak HUT ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menjadi sarana edukasi bagi para petani.
“Lomba ini bukan sekadar hiburan, tapi juga wadah pembelajaran. Kami ingin para petani memiliki wawasan luas agar bisa mengembangkan usaha taninya dengan lebih baik. Pengetahuan ini akan bermanfaat langsung di lapangan,” ujar Wuriyanto.
Menurutnya, peringatan hari kemerdekaan harus dimaknai dengan kegiatan yang produktif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Semangat kemerdekaan itu harus diisi dengan kerja nyata. Salah satunya dengan mengasah kemampuan petani, memperkuat kebersamaan antar desa, dan memunculkan ide-ide baru di sektor pertanian,” imbuhnya.
Perlombaan berlangsung seru sejak babak awal hingga penentuan pemenang. Sorakan penonton kerap pecah setiap kali peserta berhasil menjawab pertanyaan sulit. Panitia juga menyiapkan hadiah dan penghargaan bagi juara satu, dua, dan tiga, termasuk kategori penampilan terbaik.
Selain menjadi ajang silaturahmi antar gapoktan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat belajar dan inovasi di kalangan generasi muda tani, sehingga ke depan sektor pertanian di Kecamatan Bandar semakin maju dan berdaya saing.