PACITAN – lensapacitan.com, Sebanyak 500 bibit tanaman
mangrove kembali ditanam di Wisata Mangrove Park, Dusun Kiteran Desa Kembang,
Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa( 26/7/202). Aksi menanam dan merawat
mangrove ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Menanam Mangrove sedunia.
Sebanyak sekitar 60 orang yang ikut menanam mangrove, mereka
terdiri dari Relawan Rumah Zakat, anggota kelompok Jangkar Segoro kidul, hingga
mahasiswa Universitas Gajah Mada Jogjakarta. Tak hanya menanam bibit mangrove,
mereka juga merawat mangrove yang tersapu gelombang.
Ratusan bibit yang ditanam ini, merupakan hasil konservasi
kelompok masyarakat. Mereka mengambil dari tanaman mengrove yang sudah besar. Dengan
begitu daya tahan dan kualitasnya pun cocok dengan kondisi perairan setempat.
“Bibit yang kita
tanam hari ini adalah hasil dari pembibitan yang kami lakukan sendiri di lokasi
ini bibit lokal, sehingga kualitasnya lebih bagus dan tahan” ungkap Wahyu
Koordinator kegiatan.
Selesai menanam, Kegiatan yang diinisiasi Rumah Zakat ini
dilanjutkan dengan diskusi diatas Gazebo bambu kawasan Watu Mejo Mangrove Park.
Mereka membahas pengembangan konservasi mangrove dan wisata alamnya.
Tanaman Mangrove menjadi salah satu tumbuhan yang bisa
menahan abrasi bibir pantai sekaligus berfungsi sebagai pemecah ombak saat ada
gelombang tinggi mengancam. saat ini mulai dikembangkan dengan beragam cara.
Hal itulah yang menjadi dasar Rumah Zakat terus memberikan support
dan menggandeng Universitas Gadjah Mada serta melibatkan komunitas dan pokmas
yang ada di Pacitan kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai target. (not)