Menu

Mode Gelap
Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan Saung Konservasi Sido Lestari Diresmikan, 500 Tukik Dilepas di Pantai Soge Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV HUT ke-24, Demokrat Pacitan Gelar Bhakti Sosial hingga Doa Bersama untuk SBY Dorong Ekonomi Lokal, Koperasi Desa Merah Putih Punjung Resmi Beroperasi Polsek Ngadirojo Sulap Lahan Jadi Posko Ketapel, Wujudkan Ketahanan Pangan

Gaya Hidup

Rofiq, Warga Jetak, Pacitan Temukan Bahan Batu Akik Bermotif Logo HUT RI ke-80

badge-check


					Rofiq, Warga Jetak, Pacitan Temukan Bahan Batu Akik Bermotif Logo HUT RI ke-80 Perbesar

Pacitan – Kegembiraan Rofiq, warga Dusun Godeg Wetan, Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Pacitan, tak terbendung. Pengrajin akik kawakan itu menemukan bahan akik unik dengan motif angka 8.0 yang menyerupai logo peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

“Seneng banget, tidak sengaja saya dapat batu dari Sungai Keladen. Setelah saya belah, ternyata ada angka delapan dan nol. Mirip dengan logo HUT RI,” ungkap Rofiq kepada Lensa Pacitan Minggu (24/8/2025).

Ia menceritakan, batu tersebut ditemukan sekitar enam hari lalu, tepatnya Senin (18/8/2025). Saat itu, dirinya memperoleh puluhan bahan akik ketika mencari di sungai, namun perhatiannya langsung tertuju pada satu batu berbentuk karang dengan motif mencolok.

“Dapat batunya banyak, tapi ada satu yang berbeda. Dari bentuk dan coraknya langsung menarik perhatian,” jelasnya.

Menurut rencana, batu akik tersebut akan dibiarkan natural. Rofiq hanya akan membentuknya oval tanpa dipoles, agar nuansa estetik alaminya tetap terjaga. Ia pun berharap kelak batu itu bisa bertemu dengan kolektor yang tepat.

Pria 37 tahun itu mengaku, penemuan kali ini menjadi yang paling berharga selama puluhan tahun menekuni dunia perakikan. Sebab, batunya unik dan pas dengan momentum peringatan kemerdekaan RI. “Karena batunya unik dan pas dengan momentumnya,”imbuhnya.

Ia juga berharap perakikan di Pacitan tetap eksis, mengingat masih banyak pengrajin dan penghobi batu akik di daerah tersebut.

“Semoga tetap bisa guyub rukun dalam mempertahankan perbatuan Pacitan, agar dunia akik kembali berjaya,” pungkasnya. (not).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Museum SBY-Ani di Pacitan Gelar Pameran 130 Lukisan, Perkenalkan Tagline Baru Kabupaten

15 Juni 2025 - 13:38 WIB

Tokoh Film Indonesia Akan Luncurkan Kompetisi Film Horor di Pacitan

8 Juni 2025 - 21:45 WIB

Bupati Pacitan Kurban Satu Sapi dan 12 Kambing, Presiden Sumbang Sapi untuk Ponpes

5 Juni 2025 - 10:35 WIB

Shouth Bay Festival Gairahkan Karya Musik Musisi Muda Pacitan

17 Mei 2025 - 22:45 WIB

Warga Dusun Sono Megengan di Langgar Apung Tlogo Sono

13 Februari 2025 - 10:01 WIB

Trending di Gaya Hidup