Menu

Mode Gelap
Anggaran Kemiskinan Rp 122,4 Miliar, Dinsos Pacitan Akui Ada Penerima Bansos Dobel DPRD Pacitan Sambut Baik Rencana Pembangunan Batalyon Teritorial, Nawangan Diusulkan Jadi Lokasi Kecelakaan Tunggal di JLS Pacitan, Polisi Selidiki Dugaan Pengaruh Miras Pacitan Bakal Miliki Batalyon Teritorial, Dua Kecamatan Jadi Kandidat Lokasi 47 Desa di Pacitan Masih Terkendala Lahan Pembangunan Gerai KDMP Bansos Dinilai Tak Tepat Sasaran, BPS Pacitan Jelaskan Mekanisme Regsosek

Gaya Hidup

Rofiq, Warga Jetak, Pacitan Temukan Bahan Batu Akik Bermotif Logo HUT RI ke-80

badge-check


 Rofiq, Warga Jetak, Pacitan Temukan Bahan Batu Akik Bermotif Logo HUT RI ke-80 Perbesar

Pacitan – Kegembiraan Rofiq, warga Dusun Godeg Wetan, Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Pacitan, tak terbendung. Pengrajin akik kawakan itu menemukan bahan akik unik dengan motif angka 8.0 yang menyerupai logo peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

“Seneng banget, tidak sengaja saya dapat batu dari Sungai Keladen. Setelah saya belah, ternyata ada angka delapan dan nol. Mirip dengan logo HUT RI,” ungkap Rofiq kepada Lensa Pacitan Minggu (24/8/2025).

Ia menceritakan, batu tersebut ditemukan sekitar enam hari lalu, tepatnya Senin (18/8/2025). Saat itu, dirinya memperoleh puluhan bahan akik ketika mencari di sungai, namun perhatiannya langsung tertuju pada satu batu berbentuk karang dengan motif mencolok.

“Dapat batunya banyak, tapi ada satu yang berbeda. Dari bentuk dan coraknya langsung menarik perhatian,” jelasnya.

Menurut rencana, batu akik tersebut akan dibiarkan natural. Rofiq hanya akan membentuknya oval tanpa dipoles, agar nuansa estetik alaminya tetap terjaga. Ia pun berharap kelak batu itu bisa bertemu dengan kolektor yang tepat.

Pria 37 tahun itu mengaku, penemuan kali ini menjadi yang paling berharga selama puluhan tahun menekuni dunia perakikan. Sebab, batunya unik dan pas dengan momentum peringatan kemerdekaan RI. “Karena batunya unik dan pas dengan momentumnya,”imbuhnya.

Ia juga berharap perakikan di Pacitan tetap eksis, mengingat masih banyak pengrajin dan penghobi batu akik di daerah tersebut.

“Semoga tetap bisa guyub rukun dalam mempertahankan perbatuan Pacitan, agar dunia akik kembali berjaya,” pungkasnya. (not).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

106 Anak Pacitan Ikuti Khitan Massal Baznas dengan Metode Modern

19 November 2025 - 12:58 WIB

Belum Cair, Cek Rp3 Miliar Milik Tarman Hilang “Ketlisut”

6 November 2025 - 13:50 WIB

Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

12 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Viral! Mahar Cek Rp 3 Miliar di Pacitan, Keluarga Sheila Bantah Isu Mempelai Kabur

10 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Heboh Mahar 3 Miliar di Pacitan: Pengacara Bantah Isu Suami Kabur dan Cek Kosong!

9 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Trending di Gaya Hidup