Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

COVID-19 · 18 May 2020 10:00 WIB

Polres Pacitan Gelar Operasi Ketupat Semeru 2020


 Polres Pacitan Gelar Operasi Ketupat Semeru 2020 Perbesar

PACITAN
– lensapacitan.com, Format operasi ketupat pengamanan jelang idul fitri, tahun
ini di Kabupaten Pacitan berbeda.  jika
biasanya operasi berlangsung,  selama 14
hari, lantaran lebaran tahun ini di masa Pandemi, operasi digelar lebih lama, yakni
37 hari dari awal Mei dan berakhir pada 7 Juni 2020.
‘’Evaluasi
situasi dari separuh perjalanan operasi Kamtibmas masih kondusif. Untuk tahun
ini sasaran operasi ketupat, lebih kepada pencegahan penyebaran covid-19’’ kata
Kapolres Pacitan, AKBP Didik Hariyanto,  (14/5/2020).
Didik menyebut  langkah pengamanan yang ditempuh, bekerja
sama dengan pemerintah daerah, dengan mendirikan dua check point. Yakni di Donorojo Glonggong, perbatasan dengan dengan Wonogiri.
Dan juga di Cemeng perbatasan dengan Jogjakarta. ‘’ termasuk nanti mendirikan
pos di terminal, sebagai antisipasi yang lolos dari penyekatan’’ terangnya.

Termasuk melakukan pendataan
atau tracing pemudik hingga tingkat RT. Juga pemeriksaan sesuai protokol
kesehatan mulai Mengecek suhu tubuh,dan menyediakan ruang karantina. Ia
menambahkan, selain  itu, juga ada  4 pos penyekatan lain, seperti  di  Gemaharjo perbatasan dengan Ponorogo. Di Ketro
perbatasan dengan wonogiri. Di Jeruk perbatasan Ponorogo, dengan arah yang juga
dari Wonogiri,  dan terakhir  perbatasan dengan Trenggalek. Ada sekitar 214
personel yang terlibat, yang terdiri dari 127 Polri, sisanya gabungan, mulai
TNI, pemkab, tenaga kesehatan termasuk Dinas perhubungan dan satpol pp.

 ‘’Ini semuanya, sebagai langkah mengantisipasi
penyebarana korona. Operasi ini adalah operasi kemanusiaan. Untuk sniper tidak
ada, namun manakala nanti ada pelaku kejahatan yang mengancam petugas maupun
masyarakat, sesuai SOP yang ada, akan dilakukan tindakan tegas dan terukur, ‘’
Imbuhnya. Seraya menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi apa yang manjadi
anjuran pemerintah, selama masa pandemi covid-19. (not).

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Angkut Jerami, Minibus Milik Warga Pringkuku Hangus Terbakar

12 August 2024 - 14:56 WIB

Diduga Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Sungai Grindulu

2 June 2024 - 00:30 WIB

Kandang Terbakar, 4 Kambing Milik Warga Pacitan Mati Terpanggang

20 May 2024 - 22:15 WIB

Gudang Sembako di Pacitan Terbakar, Empat Motor Hangus Terpanggang

20 May 2024 - 12:17 WIB

Avanza Terguling di Tegalombo, Tiga Penumpang Terluka

20 May 2024 - 03:24 WIB

Serangan Jantung, Seorang Jamaah Haji Asal Pacitan Wafat di Tanah Suci

19 May 2024 - 03:07 WIB

Trending di Peristiwa