Pacitan – lensapacitan.com, Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2024, masyarakat dan kelompok Jangkar Segoro Kidul, Dusun Kiteran, Desa Kembang, pada Kamis pagi, menggelar simulasi pencegahan bencana di kawasan Watu Mejo Mangrove Park.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat binaan Rumah Zakat Action membantu mendirikan tenda darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, yang berlokasi di tempat evakuasi akhir bencana tsunami desa setempat.
Mereka juga memeriksa keberadaan rambu jalur evakuasi, peta risiko bencana, serta stiker yang dipasang di rumah-rumah warga oleh relawan Rumah Zakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan serta tim reaksi cepat BPBD Pacitan.
“Dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional ini, Rumah Zakat melibatkan masyarakat dan BPBD,” kata Indar Siswoyo, Relawan Rumah Zakat Pacitan
Dalam simulasi tersebut, digambarkan warga sedang beraktivitas di muara Sungai Pancer, termasuk anak-anak yang bermain pasir di sungai. Ketika terjadi peringatan gempa besar yang berpotensi tsunami, warga berusaha berjalan menuju tempat yang lebih tinggi. Dalam upaya tersebut, beberapa warga mengalami kecelakaan dan memerlukan perawatan, namun masyarakat setempat dengan sigap memberikan pertolongan.
Warga juga mengevakuasi ibu hamil dan kaum rentan ke tempat yang lebih aman. Sesampainya di lokasi pengungsian, sejumlah warga mendirikan dapur umum, memberikan makanan dan minuman kepada pengungsi, serta melakukan perawatan bagi yang mengalami luka ringan.
Setelah simulasi selesai, warga menanam bibit pohon cemara udang di muara Sungai Grindulu sebagai langkah antisipasi terhadap ombak dan tsunami.
Relawan Rumah Zakat Pacitan, Indar Siswoyo, mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam menjadi masyarakat tangguh bencana.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang telah sadar menjadi masyarakat tangguh bencana,”pungkasnya.