Menu

Mode Gelap
Sheila Tetap Setia Dampingi Mbah Tarman Meski Suami Resmi Ditahan dalam Kasus Cek Rp3 Miliar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Resmi Ditahan Polres Pacitan APEDNAS Jatim Semprot Pemdes Pacitan: 45 Desa Kehilangan Dana Desa Rp10 Miliar Lebih Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru Baginda Rahadian Pratama Terpilih Nahkodai KONI Pacitan 2025–2029 Harga Cabai di Pacitan Melejit Dua Kali Lipat, Pedagang dan Warga Menjerit

Pemerintahan

Pasar Hewan Pacitan Sepi di Hari Pertama Dibuka

badge-check


 Pasar Hewan Pacitan Sepi di Hari Pertama Dibuka Perbesar

PACITAN – Lensa Pacitan, Kekhawatiran peternak dan pedagang sapi terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pacitan masih tinggi. Meski pemerintah telah membuka kembali Pasar Hewan Pon, Semanten, setelah ditutup selama 28 hari, tak satu pun sapi terlihat diperjualbelikan pada hari pertama operasional pasar, Senin (10/2).

Pantauan di lokasi kondisi pasar masih sepi. Tidak ada sapi yang dibawa masuk, baik oleh peternak maupun pedagang. Sebaliknya, lapak pedagang kambing cukup ramai dengan transaksi jual beli yang tetap berlangsung.

“Kalau kambing masih banyak yang dijual. Waktu pasar tutup pun, mereka tetap berjualan, baik di dalam maupun di luar pasar,” ujar Erna, seorang pedagang makanan di sekitar pasar.

Sementara itu, Tukiyat, seorang peternak dari Karangnongko, Kecamatan Kebonagung, mengaku datang ke pasar untuk memantau harga sapi. Namun, ia tidak menemukan satu ekor pun yang dijual.

“Tadi niatnya mau pantau harga, kalau bagus mau jual, tapi ternyata gak ada sapi sama sekali,” ungkapnya.

Di sisi lain, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan tetap bersiaga di pasar. Dokter hewan bersama paramedis kesehatan hewan akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap hewan yang masuk sebelum diperjualbelikan guna memastikan kesehatan ternak dan mencegah penyebaran PMK. (not)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

APEDNAS Jatim Semprot Pemdes Pacitan: 45 Desa Kehilangan Dana Desa Rp10 Miliar Lebih

4 Desember 2025 - 16:35 WIB

Baginda Rahadian Pratama Terpilih Nahkodai KONI Pacitan 2025–2029

3 Desember 2025 - 19:37 WIB

45 Desa Gagal Serap Dana Desa Tahap II, DPRD Pacitan Tekankan Pentingnya Kecepatan Administrasi Pemdes

2 Desember 2025 - 20:11 WIB

Pendamping Desa Kecamatan Tulakan Ungkap Penyebab Gagal Cairnya Dana Desa Tahap II

2 Desember 2025 - 12:50 WIB

75 Penerima Bansos di Pacitan Ajukan Graduasi Mandiri, 15 KPM Resmi Mundur pada November

1 Desember 2025 - 16:12 WIB

Trending di Pemerintahan