Menu

Mode Gelap
Satresnarkoba Gerebek Rumah di Teleng, Puluhan Butir Obat Terlarang Disita Laka di Jalan Pacitan–Solo, Pelajar Luka Serius Usai Tabrakan dengan Innova SDN 2 Gembong Pacitan Hanya Miliki 7 Murid, Tak Ada Siswa Baru Bupati Pacitan Tinjau Asrama Sekolah Rakyat 23 Pacitan, Ini Pesannya Ditunjuk Sebagai Kepala Sekolah Rakyat, Ini Program Unggulan Nanang Adang Kusdinar Semangat Nadjua di Hari Pertama Sekolah Rakyat: Ingin Jadi Polwan, Suyitno Bahagia Cucu Bisa Sekolah Gratis

Ekonomi

Menteri Ekraf Dampingi Prabowo Sambut Presiden Macron di Borobudur

badge-check


					Menteri Ekraf Dampingi Prabowo Sambut Presiden Macron di Borobudur Perbesar

MAGELANG, – Dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di Indonesia, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyempatkan diri mengunjungi Candi Borobudur, Kamis (29/5). Presiden Macron tiba sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan candi warisan dunia tersebut, didampingi langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kedatangan Macron disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Kunjungan ini disebut sebagai momen bersejarah yang menandai semakin eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam bidang budaya dan ekonomi kreatif.

Presiden Prabowo dalam sambutannya mengungkapkan rasa hormat dan kebanggaannya dapat mendampingi pemimpin negara sahabat ke situs bersejarah kebanggaan bangsa. Ia optimistis kemitraan antara Indonesia dan Prancis akan semakin kokoh dan membuka ruang kolaborasi lintas sektor.

“Saya percaya bahwa kemitraan kita akan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku ekonomi kreatif, serta masyarakat kedua negara untuk saling berkolaborasi,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Menteri Teuku Riefky menilai kunjungan Presiden Macron ke Borobudur merupakan bentuk penghargaan terhadap karya agung peradaban Nusantara yang sarat nilai artistik dan spiritual.

“Kita patut bangga, ini adalah bentuk pengakuan atas kreativitas dan warisan leluhur bangsa kita. Borobudur bukan hanya situs sejarah, tetapi juga sumber inspirasi ekonomi kreatif masa kini,” ungkap Riefky.

Lebih lanjut, Menparekraf menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi kelanjutan dari keseriusan kedua negara dalam menjalin kemitraan strategis. Sehari sebelumnya, Indonesia dan Prancis telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di sektor ekonomi kreatif, mencakup subsektor game, film, animasi, fesyen, desain, dan kriya.

“Ini bukan hanya seremoni. Dari Istana, ke pertemuan dengan Menteri Rasyida Dati di kantor kami, hingga ke Borobudur hari ini semuanya menunjukkan komitmen konkret dan saling menguntungkan,” imbuh Riefky.

Usai mengunjungi Borobudur, rombongan Presiden Macron dijadwalkan langsung menuju Bandara Internasional Yogyakarta untuk melanjutkan lawatan ke negara tujuan berikutnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

7 Juli 2025 - 16:53 WIB

Retreat Partai Demokrat di Pacitan, UMKM dan Hotel Ketiban Berkah

7 Juli 2025 - 12:26 WIB

Ribuan Lansia di Pacitan Terima Bantuan Tunai Rp500 Ribu dari Program PKH Plus

18 Juni 2025 - 12:14 WIB

Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

5 Juni 2025 - 12:42 WIB

MFA Sebagai Penjamin Akuntabilitas dan Keamanan Pengguna

5 Juni 2025 - 11:45 WIB

Trending di Ekonomi