Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Pariwisata

Keindahan dan Misteri Bukit Sentono Gentong Pacitan, Destinasi Unggulan Kecamatan Pringkuku

badge-check


 Keindahan dan Misteri Bukit Sentono Gentong Pacitan, Destinasi Unggulan Kecamatan Pringkuku Perbesar

Pacitan, Lensa Pacitan – Bukit Sentono Gentong di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, menawarkan pesona alam yang memikat hati wisatawan, baik siang maupun malam hari. Dari ketinggian bukit ini, pengunjung dapat menikmati keindahan lampu-lampu kota dan pemukiman penduduk, serta panorama langit malam yang dihiasi cahaya bulan dan bintang saat cuaca cerah.

Keunikan bukit ini semakin lengkap dengan pengalaman berkemah. Banyak wisatawan, baik lokal maupun luar Pacitan, memilih menghabiskan malam Minggu di Sentono Gentong. Mereka mendirikan tenda untuk bermalam dan menanti momen magis matahari terbit.

Namun, di balik keindahannya, Sentono Gentong menyimpan kisah mistis. Menurut sejarah setempat, kawasan ini dipercaya sebagai lokasi paku bumi yang ditanam oleh Syekh Subakir, seorang penyebar agama Islam pada abad ke-14. Paku bumi tersebut diyakini berupa potongan lengan tangan yang dibungkus kain kafan dan dimasukkan ke dalam gentong tanah liat. Legenda menyebutkan gentong tersebut muncul setiap 70 tahun sekali.

“Ternyata benar muncul pada tahun 2016 lalu, kemudian dikuburkan kembali pada 12 Maulid tahun 2017. Ini dikenal sebagai tumbal atau paku bumi yang dipercaya sebagai penopang Pulau Jawa, khususnya Kabupaten Pacitan,” ujar Isomono, Kepala Desa Dadapan.

Akses dan Fasilitas

Wisatawan yang ingin menikmati pesona Sentono Gentong cukup membayar tarif masuk Rp 10 ribu per orang. Akses menuju destinasi ini mudah dijangkau. Dari pusat Kota Pacitan, pengunjung dapat mengikuti jalur utama Pacitan-Solo hingga tiba di Desa Dadapan, di mana terdapat papan petunjuk arah menuju lokasi wisata.

Fasilitas pendukung seperti tempat ibadah, area parkir, hingga warung kuliner turut melengkapi kenyamanan wisatawan.

“Sentono Gentong jadi salah satu destinasi unggulan di wilayah Kecamatan Pringkuku yang dikelola oleh Pemerintah Desa Dadapan. Pengunjung akan takjub dengan keindahan alam yang ditawarkan,” kata Suwoto, Camat Pringkuku.

Bukit Sentono Gentong tak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga menyimpan sejarah dan kisah mistis yang menambah daya tariknya. Bagi pecinta alam dan sejarah, destinasi ini layak masuk dalam daftar kunjungan Anda saat berada di Pacitan.(not/adv)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Wawaran, Satu Hilang

8 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Peserta Bimteknas Demokrat Takjub dengan Keindahan Pantai Kasap, “Raja Ampat-nya Pacitan”

1 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Saung Konservasi Sido Lestari Diresmikan, 500 Tukik Dilepas di Pantai Soge

14 September 2025 - 09:41 WIB

Embung Tremas Diresmikan, Pacitan Punya Destinasi Ekowisata Baru dan Solusi Sampah Organik

3 September 2025 - 11:48 WIB

Legislator NTT Kagumi Pantai Pacitan, Lebih Bagus dari Bali dan NTB

31 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Trending di Pariwisata