Kedelai Mahal, Pengusaha Tahu Pacitan Naikkan Harga - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Komisi II Belum Dilibatkan, DPRD Minta Pemkab Serius Matangkan Sekolah Rakyat FBGC ke-13: Ratusan Pramuka Penggalang Pacitan Unjuk Kreativitas dan Ketangkasan Pokmas Jangkar Segoro Kidul Gelar Simulasi Laka Air dan Aksi Tanam Mangrove PW Kembali ke Pacitan Pasca Pemeriksaan Lanjutan di Polda Jatim Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan Pelajar SMK Tertabrak Saat Hendak Isi BBM, Tiga Orang Luka-luka

Ekonomi

Kedelai Mahal, Pengusaha Tahu Pacitan Naikkan Harga

badge-check



PACITAN – lensapacitan.com, Pengusaha tahu di Kabupaten Pacitan, Jawa timur menaikkan harga tahu menyusul harga kedelai yang  semakin mahal dan imbas PPKM, guna menekan kerugian yang semakin besar.

“Dampaknya sulit untuk menambah laba, labanya jelas berkurang, jadi ya terpaksa harganya naik harga per papannya, ” kata Ismi Wulan Safitri salah seorang pengusaha tahu Rabu (2/3/2022).

Kondisi ini membuat UMKM seperti dirinya harus memutar otak agar biaya produksi tidak mengalami kerugian terus. Untuk mempertahankan produksi, dia menaikkan harga tahu per papan, dari sebelumnya Rp 24.000 per papan dinaikkan menjadi Rp 26.000  per papan.

“Saat ini masih 24 ribu, nanti tanggal 5 maret mulai 26 ribu, dan belum tahu juga nanti dampaknya,” lanjutnya



Ia pun mengaku tidak berani mengurangi kualitas bahan baku, sebab akan mengurangi hasil produksinya. Ia juga tetap mempertahankan para pekerja. Walaupun saat ini tidak seramai sebelum pandemi Covid-19, para pengusaha juga tetap masuk.

“Kami tidak berani untuk pengurangan bahan baku, karena akan mengurangi kualitas produksi. Supaya tahunya tetap sama ukuran dan kualitasnya,” Jelasnya lagi.

Hampir dua bulan, harga kedelai Rp 11.000 per kilogram, bahkan saat ini harganya mencapai  Rp 11.600 rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 9.500 per kilogram. Ia pun berharap pemerintah segera mencari solusi agar kedelai impor kembali stabil.

“Harapannya harga kedelai bisa turun lagi, biar semua. produksi lancar pembeli tidak susah,” pungkasnya (not) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Koperasi Desa Merah Putih, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

26 Maret 2025 - 16:46 WIB

Pertamina dan Hiswana Migas Bagikan 245 Paket Sembako untuk Kuli Panggul di Pasar Tradisional Pacitan

13 Maret 2025 - 12:55 WIB

Isu Pengoplosan Pertamax, Penjualan BBM di SPBU Mini ExxonMobil Pacitan Meningkat

7 Maret 2025 - 04:30 WIB

Pasar Hewan di Pacitan Kembali Dibuka dengan Pengawasan Ketat, 1.369 Ekor Ternak Terinfeksi PMK

6 Februari 2025 - 05:59 WIB

Pemkab Pacitan Siapkan Lapak UMKM Jelang Kejurnas Jujitsu 2025

24 Januari 2025 - 17:55 WIB

Trending di Ekonomi