Menu

Mode Gelap
Semangat Nadjua di Hari Pertama Sekolah Rakyat: Ingin Jadi Polwan, Suyitno Bahagia Cucu Bisa Sekolah Gratis 100 Siswa Sekolah Rakyat Pacitan Jalani Cek Kesehatan di Hari Pertama Masuk Sekolah Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

Ekonomi

Kedelai Mahal, Pengusaha Tahu Pacitan Naikkan Harga

badge-check



PACITAN – lensapacitan.com, Pengusaha tahu di Kabupaten Pacitan, Jawa timur menaikkan harga tahu menyusul harga kedelai yang  semakin mahal dan imbas PPKM, guna menekan kerugian yang semakin besar.

“Dampaknya sulit untuk menambah laba, labanya jelas berkurang, jadi ya terpaksa harganya naik harga per papannya, ” kata Ismi Wulan Safitri salah seorang pengusaha tahu Rabu (2/3/2022).

Kondisi ini membuat UMKM seperti dirinya harus memutar otak agar biaya produksi tidak mengalami kerugian terus. Untuk mempertahankan produksi, dia menaikkan harga tahu per papan, dari sebelumnya Rp 24.000 per papan dinaikkan menjadi Rp 26.000  per papan.

“Saat ini masih 24 ribu, nanti tanggal 5 maret mulai 26 ribu, dan belum tahu juga nanti dampaknya,” lanjutnya



Ia pun mengaku tidak berani mengurangi kualitas bahan baku, sebab akan mengurangi hasil produksinya. Ia juga tetap mempertahankan para pekerja. Walaupun saat ini tidak seramai sebelum pandemi Covid-19, para pengusaha juga tetap masuk.

“Kami tidak berani untuk pengurangan bahan baku, karena akan mengurangi kualitas produksi. Supaya tahunya tetap sama ukuran dan kualitasnya,” Jelasnya lagi.

Hampir dua bulan, harga kedelai Rp 11.000 per kilogram, bahkan saat ini harganya mencapai  Rp 11.600 rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 9.500 per kilogram. Ia pun berharap pemerintah segera mencari solusi agar kedelai impor kembali stabil.

“Harapannya harga kedelai bisa turun lagi, biar semua. produksi lancar pembeli tidak susah,” pungkasnya (not) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

7 Juli 2025 - 16:53 WIB

Retreat Partai Demokrat di Pacitan, UMKM dan Hotel Ketiban Berkah

7 Juli 2025 - 12:26 WIB

Ribuan Lansia di Pacitan Terima Bantuan Tunai Rp500 Ribu dari Program PKH Plus

18 Juni 2025 - 12:14 WIB

Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

5 Juni 2025 - 12:42 WIB

MFA Sebagai Penjamin Akuntabilitas dan Keamanan Pengguna

5 Juni 2025 - 11:45 WIB

Trending di Ekonomi