TEGALOMBO – lensapacitan.com, Jembatan semi permanen penghubung Dusun Gamping, Ngreco, Tegalombo ambrol Kamis siang tadi (16/5). Jembatan yang sekaligus penghubung antar desa itu putus setelah retak sejak tiga hari lalu. Warga menduga kejadian tersebut akibat tiang jembatan terkikis karena banjir 2017 silam.
Kejadian berawal saat, Sriyadi kepala dusun setempat dan warga lain kerja bakti memperbaiki mulut jembatan sebelah timur. Mereka memperbaiki talut jembatan yang retak menggunakan batu dan pasir kali. Lantaran hari kian siang, sekitar pukul 09.00 warga beranjak pulang. Nahas, satu jam berselang, sekitar pukul 10.30 jembatan panjang 20 meter itu ambrol separonya. “untungnya semua orang sudah pulang, padahal saat kerja bakti banyak yang di bawah jembatan,” terang Sriyadi
Akibat kejadian tersebut lebih dari 400 Jiwa terisolir. Jalan alternatif terdekat yakni melintas di sungai grindulu yang berarus deras. “mungkin akan kita pasang jembatan gantung, sebagai penanganan darurat,” jelas kasun. (Not)