Menu

Mode Gelap
Polres Pacitan Tahan Tarman, Terduga Pemalsu Cek Mahar Rp3 Miliar: Kasus Bermula dari Laporan Model A Ketidakakuratan Data DTSEN Picu Keluhan Bansos di Pacitan, Pendamping PKH: “Kunci Perbaikan Ada di Desa” Sheila Tetap Setia Dampingi Mbah Tarman Meski Suami Resmi Ditahan dalam Kasus Cek Rp3 Miliar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Resmi Ditahan Polres Pacitan APEDNAS Jatim Semprot Pemdes Pacitan: 45 Desa Kehilangan Dana Desa Rp10 Miliar Lebih Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru

Kesehatan

Jamu Tradisional Macan Kerah, Solusi Masalah Kewanitaan

badge-check


 Jamu Tradisional Macan Kerah, Solusi Masalah Kewanitaan Perbesar

Pacitan – Lensa Pacitan.com, Bagi Anda yang menghadapi masalah kewanitaan, terutama saat haid, kini tak perlu khawatir. Di Pacitan, tersedia jamu tradisional bernama Macan Kerah, racikan khas karya Maharani Shinta Yhaniarta, warga Dusun Tanjung, Desa Tanjungsari.

Di rumahnya yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, terpampang papan nama Mamarani Herbal. Saat masuk, Anda akan menemukan beragam varian minuman herbal yang ditawarkan.

Salah satu pelanggan setia, Dina Pratiwi, mengaku telah mengonsumsi jamu ini selama setahun terakhir. Menurutnya, Macan Kerah tidak hanya membantu mengatasi masalah kewanitaan, tetapi juga membuat tubuh terasa lebih sehat.

“Badan jadi segar. Kalau beli biasanya langsung 5 sampai 10 botol,” ungkap Dina pada Rabu (22/1/2025).

Maharani memulai usaha ini dua tahun lalu, berawal dari pengalamannya sendiri saat menghadapi masalah kesehatan di Kabupaten Malang.

“Saat itu saya rutin minum obat, kemudian saya mencoba meracik jamu sendiri,” ujarnya.

Racikan tersebut, lanjut Maharani, berhasil mengembalikan kebugarannya. Ia kemudian berbagi resep kepada teman-temannya yang memiliki keluhan serupa.

“Dari situ, teman-teman menyarankan saya memproduksi jamu ini untuk dijual,” tambahnya.

Ternyata, Macan Kerah mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kaum perempuan di Pacitan. Bahkan, produk ini kini telah menjangkau pasar di Jakarta, Surabaya, dan beberapa kota lainnya.

“Awalnya hanya teman dekat yang beli. Setelah saya posting di media sosial dan marketplace, permintaan semakin banyak,” ujarnya.

Sebagai ibu satu anak, Maharani mengolah jamu ini dari bahan-bahan rempah alami yang dicuci bersih, kemudian dihaluskan dengan mesin khusus. Campuran tersebut direbus hingga mendidih selama 30 menit sebelum disaring dan dikemas dalam botol plastik. “Setelah dingin, baru kami kemas,” jelasnya.

Hanya dengan Rp10 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan satu botol kecil berisi 250 mililiter Macan Kerah. Jamu ini diklaim mampu mengatasi masalah kewanitaan saat haid, mengurangi bau badan tak sedap, menyuburkan kandungan, hingga meningkatkan vitalitas pria. “Manfaatnya juga dirasakan oleh kaum pria,” tutupnya.

Dalam sebulan, usaha yang dilabeli Mamarani Herbal ini mampu meraih omzet hingga Rp3 juta.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Molamil Papa”, Inovasi Jemput Bola Nakes untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu Hamil di Daerah Terpencil

5 November 2025 - 09:14 WIB

Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi

26 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan

25 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Program STBM di Desa Tegalombo Pacitan Capai 75 Persen, Target Rampung 2026

22 September 2025 - 11:21 WIB

DPRD Pacitan Soroti Pelayanan RSUD, Jumlah Dokter Belum ideal Untuk Layani Pasien Harian

27 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Trending di Kesehatan