Menu

Mode Gelap
Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI Klub Bhayangkara SKP Pacitan, Raih Juara 4 Kejurprov Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

Gaya Hidup

Inspirasi Pemuda Ngile Tulakan Rutin Bersihkan Masjid Setiap Jumat

badge-check


 Inspirasi Pemuda Ngile Tulakan Rutin Bersihkan Masjid Setiap Jumat Perbesar

PACITAN – Sebuah aksi inspiratif dilakukan oleh sekelompok pemuda asal Dusun Ngile, Kecamatan Tulakan, Pacitan, Jawa Timur. Setiap hari Jumat, Dwi Riyanto, Taufik, dan Miswanto, yang awalnya hanya sekadar teman ngopi, kini rutin membersihkan masjid di wilayah desa mereka.

Kegiatan ini bermula ketika mereka melihat salah satu masjid di Dusun Krajan, Desa Ngile, yang kondisinya kurang terawat meskipun jamaahnya cukup banyak. Dengan inisiatif sendiri, mereka bertiga mulai membersihkan masjid tersebut. Setelah selesai, semangat mereka justru meningkat untuk melanjutkan aksi bersih-bersih ke masjid lainnya.

“Awalnya ada masjid yang kotor dan kurang terawat, kami lalu berinisiatif membersihkannya. Dari situ kami terpikir untuk melanjutkan ke masjid-masjid lain setiap Jumat,” ungkap Dwi Riyanto.

Hingga Jumat (24/1/2025), mereka telah membersihkan lima masjid di Desa Ngile. Dalam aksinya, mereka mengatur jadwal khusus setiap Jumat pagi, mulai pukul 09.00 hingga selesai sebelum jamaah shalat Jumat datang.

Kegiatan bersih-bersih meliputi membersihkan langit-langit dari jaring laba-laba, mengelap tembok, mengepel lantai, hingga membersihkan kamar mandi. Salah satu tugas terberat adalah mencuci karpet masjid yang memerlukan tenaga lebih.

“Kalau karpetnya masih bisa, kami bersihkan pakai penyedot debu. Tapi kalau tidak, kami cuci. Itu yang paling menguras tenaga,” jelas Dwi Riyanto, yang akrab disapa Bibit.

Meski ketiganya memiliki kesibukan masing-masing ada yang berprofesi sebagai mekanik, buruh lepas, hingga menjalankan usaha, mereka tetap meluangkan waktu khusus di hari Jumat untuk melakukan kebaikan.

Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai dari kantong pribadi mereka. Namun, seiring waktu, beberapa dermawan mulai memberikan bantuan berupa sabun dan alat kebersihan.

Aksi mereka ternyata mendapat respons positif dari masyarakat. Kini, jumlah relawan yang bergabung bertambah menjadi tujuh orang, melibatkan remaja hingga orang dewasa.

“Ini yang bisa kami lakukan. Semoga bermanfaat dan dapat mendorong jamaah untuk semakin memakmurkan masjid,” harap Taufik.

 

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian tanpa pamrih, kelompok pemuda ini membuktikan bahwa aksi kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pernikahan Viral Pacitan: Tamu Undangan Dapat ‘Angpao’ Usai Saksikan Shela-Tarman Janji Suci

12 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Viral! Mahar Cek Rp 3 Miliar di Pacitan, Keluarga Sheila Bantah Isu Mempelai Kabur

10 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Heboh Mahar 3 Miliar di Pacitan: Pengacara Bantah Isu Suami Kabur dan Cek Kosong!

9 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Heboh! Kakek 74 Tahun Asal Karanganyar Nikahi Gadis Pacitan dengan Mahar Fantastis 3 Miliar!

9 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Rofiq, Warga Jetak, Pacitan Temukan Bahan Batu Akik Bermotif Logo HUT RI ke-80

25 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Trending di Gaya Hidup