Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam Banjir Lumpur dari Bukit Kiteran Tutup Akses Jalan dan Isolasi 8 Rumah di Desa Wiyoro Pembersihan Lumpur dan Pemulihan Akses di Dusun Kaliatas Pacitan Belik Brumbung, Situs Bersejarah di Pacitan yang Sarat Nilai Religi Raja Ampat-nya Pacitan, Pesona Eksotis Pantai Kasap Banjir Sungai Cokrokembang, Jembatan Ambrol dan Gerobak Pedagang Hanyut

Ekonomi

Harga Kedelai Impor Naik, Produsen Kecilkan Ukuran Tahu

badge-check


PACITAN, lensapacitan.com – Harga kedelai terus melambung. Dampaknya tak sedikit pengusaha tahu tempe menghentikan aktivitas produksi. Di Pacitan pabrik tahu tetap beroperasi meski kondisinya di ambang rugi. Kondisi saat ini memang dirasakan sulit. Tak terkecuali bagi Dodik Winoto. Pasalnya di pasaran harga kedelai mencapai Rp 12.800 per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 10.900 per kilogram, Senin (13/11).

Memang hingga saat ini pabrik tahu di Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan itu masih tetap beroperasi. Demikian pula harga jual belum berubah, Namun Pihaknya terpaksa memperkecil ukuran tahu untuk menekan biaya produksi. “ ketebalannya belubah, lebih kecil, kalau harga masih sama Rp 28 ribu perpapan,” ujarnya.

Dodik sendiri lebih mempertimbangkan alasan kemanusiaan jika harus menaikkan harga. Meski dipusingkan dengan kenaikan harga kedelai, dia tetap memproduksi tahu setiap hari. Sampai kini juga tidak mengurangi volume produksi. Dia tidak ingin pelanggan setia kecewa. Namun, jika situasi tak berangsur membaik, keberlangsungan usahanya tentu dipertaruhkan. “ kare siklus tahunan, kalau mendekati tahun baru dan hari raya, bahan baku (kedelai) pasti naik,” kata pengusaha yang dibantu 20 pekerja ini

Hampir dua bulan harga kedelai diatas  Rp 12 ribu per kilogram, Menurutnya omzet sehari pun menurun 10 persen imbas kenaikan harga kedelai. Produsen berharap pemerintah segera mencarikan solusi agar harga kedelai impor kembali terjangkau.”omzet kira- kira turun sekitar 10 persen,” turur ketua Paguyuban Pabrik Tahu Pacitan ini.

Dia mengaku saat ini para produsen tahu di Pacitan sudah banyak yang mengeluh terkait tingginya harga kedelai ini. Meski demikian, mereka mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka juga tidak ingin menaikkan harga jual tahu.” kalau ingin menaikan harga tahu harus musyawarah dulu atar paguyuban, supaya harganya seragam,” pungkasnya (hyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pacitan Masuk Nominasi Satya Lencana Wirakarya Bidang Kelautan Berkat Inovasi Wani Asah Ikan

30 November 2024 - 07:47 WIB

Home Industri Kolong Klitik Cangkring Serap Ratusan Tenaga Kerja

25 November 2024 - 10:39 WIB

Penderes di Pacitan Kini Terlindungi Jaminan Keselamatan Kerja

8 November 2024 - 05:56 WIB

Pemkab Pacitan Genjot Pembangunan di Kecamatan Perbatasan Sudimoro

6 November 2024 - 05:07 WIB

Pemkab Pacitan Lindungi 1.742 Petani Penderes Kelapa dan Aren dengan BPJS Ketenagakerjaan

6 November 2024 - 03:10 WIB

Trending di Ekonomi