Harga Kedelai Impor Naik, Produsen Kecilkan Ukuran Tahu - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Nawangan Kembali Diterjang Longsor, Dua Rumah Warga Rusak DAM Kedung Sapi Ambrol, Masjid di Jetis Kidul Terancam Longsor Hujan Deras Disertai Angin, Pohon Tumbang Timpa Garasi Warga Pacitan Pelajar di Pacitan Putus Sekolah Akibat Kanker, Kapolsek Bantu Kursi Roda Kapolsek Nawangan Turun Langsung Evakuasi Longsor dan Salurkan Bantuan ke Tiga Rumah Terdampak Tiga Rumah Rusak Diterjang Longsor di Nawangan

Ekonomi

Harga Kedelai Impor Naik, Produsen Kecilkan Ukuran Tahu

badge-check


PACITAN, lensapacitan.com – Harga kedelai terus melambung. Dampaknya tak sedikit pengusaha tahu tempe menghentikan aktivitas produksi. Di Pacitan pabrik tahu tetap beroperasi meski kondisinya di ambang rugi. Kondisi saat ini memang dirasakan sulit. Tak terkecuali bagi Dodik Winoto. Pasalnya di pasaran harga kedelai mencapai Rp 12.800 per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp 10.900 per kilogram, Senin (13/11).

Memang hingga saat ini pabrik tahu di Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan itu masih tetap beroperasi. Demikian pula harga jual belum berubah, Namun Pihaknya terpaksa memperkecil ukuran tahu untuk menekan biaya produksi. “ ketebalannya belubah, lebih kecil, kalau harga masih sama Rp 28 ribu perpapan,” ujarnya.

Dodik sendiri lebih mempertimbangkan alasan kemanusiaan jika harus menaikkan harga. Meski dipusingkan dengan kenaikan harga kedelai, dia tetap memproduksi tahu setiap hari. Sampai kini juga tidak mengurangi volume produksi. Dia tidak ingin pelanggan setia kecewa. Namun, jika situasi tak berangsur membaik, keberlangsungan usahanya tentu dipertaruhkan. “ kare siklus tahunan, kalau mendekati tahun baru dan hari raya, bahan baku (kedelai) pasti naik,” kata pengusaha yang dibantu 20 pekerja ini

Hampir dua bulan harga kedelai diatas  Rp 12 ribu per kilogram, Menurutnya omzet sehari pun menurun 10 persen imbas kenaikan harga kedelai. Produsen berharap pemerintah segera mencarikan solusi agar harga kedelai impor kembali terjangkau.”omzet kira- kira turun sekitar 10 persen,” turur ketua Paguyuban Pabrik Tahu Pacitan ini.

Dia mengaku saat ini para produsen tahu di Pacitan sudah banyak yang mengeluh terkait tingginya harga kedelai ini. Meski demikian, mereka mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka juga tidak ingin menaikkan harga jual tahu.” kalau ingin menaikan harga tahu harus musyawarah dulu atar paguyuban, supaya harganya seragam,” pungkasnya (hyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Didemo Mahasiswa PMII, Ini Respons Kepala Dinas Perikanan Pacitan

1 Mei 2025 - 18:40 WIB

Viral Video Warga Pacitan, Pemkab Pastikan Tak Ada Kendala Pendidikan

30 April 2025 - 18:54 WIB

Koperasi Desa Merah Putih, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

26 Maret 2025 - 16:46 WIB

Pertamina dan Hiswana Migas Bagikan 245 Paket Sembako untuk Kuli Panggul di Pasar Tradisional Pacitan

13 Maret 2025 - 12:55 WIB

Isu Pengoplosan Pertamax, Penjualan BBM di SPBU Mini ExxonMobil Pacitan Meningkat

7 Maret 2025 - 04:30 WIB

Trending di Ekonomi