PACITAN – Festival Ronthek Pacitan 2024 berhasil masuk dalam daftar 110 Kharisma Event Nusantara (KEN). Acara ini menampilkan 20 grup unjuk kebolehan di depan ribuan penonton dan dewan juri di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan.
Pada malam pembukaan, tujuh tampilan seni ronthek ditampilkan oleh berbagai Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Awal (SLTA), PSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun, serta perwakilan dari Kecamatan Pacitan dan Tulakan. Tamu undangan berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Timur, termasuk perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Dinas Kebudayaan Jawa Timur.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah. Tentunya kami sangat bangga, kita bisa membuktikan rontek ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Pacitan. Mari kita angkat derajat rontek ini baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Festival Ronthek Nusantara telah bertahan dalam Kalender Event Nusantara selama dua tahun berturut-turut, menunjukkan bahwa seni perkusi dari bambu ini diterima dengan baik oleh masyarakat. Bupati Indrata menambahkan, “Kita harus banyak bersyukur, karena festival ronthek ini mampu bertahan dalam Kalender Event Nusantara selama 2 tahun berturut-turut.”
Agustin Paranginangin, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur, mewakili Kemenparekraf, menjelaskan bahwa keberhasilan Festival Ronthek Pacitan masuk dalam kalender KEN tidak lepas dari keunikan konsep dan inovasi yang dihadirkan. “Seni rontek bukan sekadar atraksi kebudayaan, tetapi juga contoh nyata kolaborasi kegiatan kebudayaan lokal dan ekonomi kreatif yang melibatkan seluruh stakeholder,” ujarnya.
Agustin juga berharap bahwa festival ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pacitan melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam kesempatan tersebut, Agustin menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Pacitan sebagai pengakuan atas pencapaian ini.
Dengan semangat dan dukungan dari semua pihak, Festival Ronthek Pacitan diharapkan dapat terus mengembangkan potensi seni dan budaya lokal, serta meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah.