Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Pariwisata

Embung Tremas Diresmikan, Pacitan Punya Destinasi Ekowisata Baru dan Solusi Sampah Organik

badge-check


 Embung Tremas Diresmikan, Pacitan Punya Destinasi Ekowisata Baru dan Solusi Sampah Organik Perbesar

Pacitan – Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, kini memiliki destinasi ekowisata baru setelah peresmian Embung Tremas pada Rabu (3/9/2025). Fasilitas konservasi air ini dibangun untuk memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi kelangkaan air sekaligus mendukung sektor pertanian.

Embung Tremas dirancang menjadi sumber pasokan irigasi yang lebih stabil, sehingga produktivitas pertanian warga bisa meningkat. Selain itu, embung ini juga diproyeksikan menjadi penyangga lingkungan yang bermanfaat bagi pengendalian dampak perubahan iklim.

“Air adalah fondasi kehidupan. Embung ini menjadi landasan bagi pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat Tremas,” kata Pratomo, Direktur Eksekutif Yayasan Obor Tani.

Sejalan dengan itu, warga Tremas juga mendapat dukungan program pengelolaan sampah organik. Melalui teknologi sederhana, sampah rumah tangga diubah menjadi pakan ternak dan pupuk organik. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji yang hadir dalam peresmian itu, menilai dua inisiatif ini bisa menjadi katalis bagi pengembangan wisata lokal. “Embung dan sistem pengelolaan sampah organik bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga peluang ekonomi baru. Potensi Tremas ke depan bisa berkembang sebagai destinasi agrowisata maupun ekowisata,” ujarnya.

Dengan peresmian Embung Tremas dan pengelolaan sampah organik, masyarakat setempat diharapkan tidak hanya lebih tangguh menghadapi tantangan lingkungan, tetapi juga mampu memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.

Camat Arjosari, Didik Darmawan, menyambut baik peresmian embung tersebut. Ia berharap keberadaan embung dan program pendukungnya bisa memberikan manfaat nyata bagi warga. Sekaligus bisa dikembangkan menjadi paket wisata religi dengan pondok pesantren Tremas,

“Embung Tremas ini bukan hanya bermanfaat untuk ketersediaan air, tetapi juga bisa menjadi tujuan ekowisata. Harapan kami, wisatawan yang datang ke sini akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar dan bisa menjadi paket wisata religi ketika berkunjung ke Ponpes Tremas,” ujar Didik. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Wawaran, Satu Hilang

8 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Peserta Bimteknas Demokrat Takjub dengan Keindahan Pantai Kasap, “Raja Ampat-nya Pacitan”

1 Oktober 2025 - 17:00 WIB

Saung Konservasi Sido Lestari Diresmikan, 500 Tukik Dilepas di Pantai Soge

14 September 2025 - 09:41 WIB

Legislator NTT Kagumi Pantai Pacitan, Lebih Bagus dari Bali dan NTB

31 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Wisatawan Asal Lampung Terpukau Pesona Pacitan, Banyak Destinasi Telah Dikunjungi

31 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Trending di Pariwisata