Menu

Mode Gelap
Mengusung Tema “Sluman Slumun Slamet”, Festival Rawat Jagat 4 Resmi Dibuka Wabup Pacitan Keluhan Nelayan Dipenuhi, Pengerukan Sedimentasi di Pelabuhan Tamperan Resmi Dimulai Harga Kebutuhan Pokok di Pacitan Merangkak Naik, Pedagang Pasar Minulyo Keluhkan Stok Menipis Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan  Mobil Gran Max Raib, Pelaku Tinggalkan Sepeda Onthel di Halaman Rumah

Peristiwa

Dua Malam Berturut-turut, Damkar Pacitan Evakuasi Ular Piton

badge-check


 Dua Malam Berturut-turut, Damkar Pacitan Evakuasi Ular Piton Perbesar

Pacitan – Teror ular piton yang masuk ke permukiman warga kembali terjadi di Kabupaten Pacitan. Dalam dua malam berturut-turut, petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pacitan mengevakuasi dua ekor ular piton yang memangsa hewan peliharaan warga.

Kejadian pertama terjadi pada Rabu (26/2/2025) di rumah Rokhaitun Jannah, Dusun Mbareng, Desa Sambong, Kecamatan Pacitan. Seekor ular piton sepanjang 3,15 meter ditemukan memangsa kucing peliharaan pemilik rumah. Peristiwa itu diketahui saat pemilik rumah, yang sedang berada di dapur, secara tak sengaja melihat ular tersebut memuntahkan kembali kucing yang telah ditelannya. Khawatir akan ancaman bahaya, ia segera melapor ke petugas Damkar.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Pacitan, Sugito, mengonfirmasi bahwa timnya segera bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap ular tersebut tanpa insiden.

Keesokan harinya, pada Kamis (27/2/2025) dini hari, peristiwa serupa terjadi di Dusun Purwasari, Desa Purwosari. Seekor ular piton sepanjang sekitar tiga meter ditemukan sedang memangsa ayam di kandang milik seorang warga bernama Ipung. Kejadian ini diketahui setelah pemilik rumah mendengar suara gaduh dari kandang ayamnya sekitar pukul 01.00 WIB. Saat diperiksa, ia mendapati seekor ular piton tengah menelan ayamnya.

Tak ingin mengambil risiko, saksi segera menghubungi petugas Damkar. Dalam waktu kurang dari satu jam, ular berhasil diamankan dan dievakuasi oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Pacitan.

Sugito mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan, karena pergerakan ular ke pemukiman warga cenderung meningkat. “Jika menemukan ular berukuran besar yang berpotensi membahayakan, segera laporkan ke petugas agar dapat ditangani dengan aman,” ujarnya.

Kasus masuknya ular piton ke permukiman warga ini bukan pertama kali terjadi di Pacitan. Musim penghujan sering kali memicu pergerakan reptil ini ke area pemukiman, terutama untuk mencari makanan dan tempat yang lebih hangat. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama bagi yang memiliki hewan ternak atau peliharaan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Lalai Saat Mendahului, Grand Max Tabrak Rumah Warga di Kebonagung

20 November 2025 - 19:40 WIB

Mobil Pengantar Paket Terjun ke Pekarangan Warga di Wonogondo, Sopir Dilarikan ke RSUD Pacitan 

20 November 2025 - 19:27 WIB

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Trending di Peristiwa