Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Headline

Dokter Jadi Politisi, Perjalanan Dr. Warkim Sutarto Membawa Perubahan untuk Pacitan

badge-check


 Dokter Jadi Politisi, Perjalanan Dr. Warkim Sutarto Membawa Perubahan untuk Pacitan Perbesar

PACITAN – Lensa Pacitan, Berpuluh tahun mengenakan jas putih dan mendengar keluhan pasien di ruang praktik, kini dr. Warkim Sutarto memilih arena yang lebih luas untuk mengabdikan diri: dunia politik. Keputusan ini bukan tanpa pertimbangan. Baginya, membantu orang satu per satu sebagai dokter memang mulia, tetapi menciptakan kebijakan yang berdampak bagi ribuan, bahkan jutaan orang, adalah bentuk pengabdian yang lebih besar.

Langkahnya terjun ke politik sempat mengundang tanya dari keluarga dan kolega. “Apa masih kurang nyaman berpraktik?” tanya mereka. Namun, bagi dr. Warkim, politik bukan tentang kenyamanan atau materi, melainkan perjuangan untuk membawa perubahan. Ia terinspirasi oleh pemikiran Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang menyatakan bahwa jika orang baik tidak masuk ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya.

Berbekal pengalaman panjang di sektor kesehatan, ia melihat berbagai permasalahan yang butuh perhatian serius, seperti ketimpangan akses BPJS Kesehatan dan minimnya layanan ambulans gratis di desa-desa. Melalui kebijakan yang tepat, ia ingin memperjuangkan pemerataan layanan kesehatan agar benar-benar berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan.

Jejak pengabdiannya bukan baru dimulai saat mencalonkan diri. Sejak mendirikan Klinik Rawat Inap Medical Mandiri Pacitan, ia rutin menggelar pengobatan gratis ke pelosok desa. Bahkan setelah kliniknya berkembang menjadi rumah sakit, ia tetap aktif dalam kegiatan sosial. “Kedekatan saya dengan masyarakat bukan sekadar program politik, melainkan bagian dari komitmen saya sebagai dokter,” ujarnya.

Memasuki dunia politik tentu bukan hal mudah. Dr. Warkim mengakui bahwa ia masih harus banyak belajar tentang birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Demi memperdalam pemahamannya, ia melanjutkan studi S3 di bidang ilmu pemerintahan. “Jika ingin membuat perubahan, saya harus memahaminya dengan baik,” katanya.

Kini, dengan tekad kuat, dr. Warkim melangkah ke panggung politik, membawa harapan besar bagi masyarakat Pacitan. Ia percaya bahwa politik bukan sekadar alat meraih kekuasaan, melainkan jalan pengabdian untuk menciptakan perubahan nyata. Perjalanan ini baru dimulai, dan ia siap menghadapi tantangan yang ada. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belajar Kepemimpinan Lewat Jejak Sejarah SBY, Peserta Bimteknas Demokrat Tour Museum di Pacitan

27 September 2025 - 17:16 WIB

Mayat Pelaku Pembunuhan di Temon Arjosari Ditemukan di Hutan Pacitan

26 September 2025 - 06:13 WIB

Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan

16 September 2025 - 19:35 WIB

Branding baru “70-Mile Sea Paradise” siap promosikan keindahan pantai Pacitan

7 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Dentuman Misterius Gegerkan Warga Pacitan, Diduga Sonic Boom dari Latihan Pesawat Tempur TNI AU

22 Juli 2025 - 19:08 WIB

Trending di Headline