Pacitan – lensapacitan.com, Meski marak pemberitaan mengenai potensi gempa Megathrust, kunjungan wisatawan di Pacitan selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tetap stabil. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, Turmudi, menyatakan bahwa pada akhir pekan kemarin (15/9), tercatat ada 14.888 wisatawan yang mengunjungi sembilan destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab Pacitan.
“Isu Megathrust tidak berdampak signifikan karena ini bertepatan dengan libur panjang,” ungkap Turmudi, Senin (16/9). Ia menambahkan, pendapatan dari retribusi wisata juga mencapai Rp207 juta dalam satu hari, yang menunjukkan bahwa target kunjungan masih dapat tercapai, bahkan melampaui ekspektasi.
Meskipun adanya kekhawatiran terkait gempa Megathrust yang menjadi momok bagi sebagian masyarakat, fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak wisatawan tetap berkunjung ke destinasi wisata di Pacitan.
Baca Juga: Libur Panjang dan Peringatan Maulid Nabi, Wisata Pacitan Dipadati Pengunjung
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gempa di dua wilayah, yakni Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. Zona megathrust Selat Sunda terbentang hingga selatan Jawa-Bali, sementara Mentawai-Siberut berada di barat Sumatera. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa gempa di kedua zona tersebut hanya tinggal menunggu waktu, meski waktu pastinya sulit diprediksi.
Meskipun ancaman gempa besar tetap diwaspadai, kunjungan wisata di Pacitan masih menunjukkan tren positif, terutama selama liburan panjang ini.