PACITAN – Diduga kelelahan dan mengantuk saat berkendara bisa berujung maut. Seperti yang dialami Febya Putra Listyana, warga Krajan, Punjung, Kebonagung, Pacitan. Pemuda itu meregang nyawa setelah terjepit kabin mobil L300 bernopol AE 8638 YE yang ditumpanginya, usai menabrak pohon di trotoar.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Desa Nanggungan, Kecamatan Pacitan, pada pukul 11.35 WIB. Sang sopir, Trigo Brian Pamungkas, warga Desa Sirnoboyo, Pacitan, diduga mengantuk saat mengemudi dalam perjalanan pulang usai mengisi ulang gas di Kabupaten Madiun.
“Kendaraan tiba-tiba oleng ke kanan, hilang kendali, lalu menabrak pohon hingga tumbang,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Aiptu Jani Agus Siswanto.
Benturan keras membuat kabin mobil ringsek. Trigo Brian Pamungkas mengalami luka di bagian punggung, sementara Febya yang duduk di sampingnya terjepit tanpa bisa menyelamatkan diri.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Warga menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang menimpa kendaraan. Mobil polisi menarik bagian belakang, sementara tim pemadam kebakaran berupaya menarik bodi depan mobil untuk membebaskan korban.
“Setelah satu jam perjuangan, jasad Febya akhirnya berhasil dikeluarkan dalam kondisi tak bernyawa,”kata Sugino Kasi Dalops Pemadam Kebakaran yang ikut membantu mengevakuasi korban.
Jenazah korban segera dievakuasi ke kamar jenazah, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi pengemudi agar tidak memaksakan diri saat lelah di perjalanan. Sebab, satu kelalaian kecil bisa berujung kehilangan nyawa. (not)