Menu

Mode Gelap
Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

Pertanian

Budiman Sudjatmiko Tanam Padi Bersama Petani Pacitan, Serahkan Bantuan Benih

badge-check


					Budiman Sudjatmiko Menanam Benih Padi di area Persawahan Desa Kebonagung (Foto: Trinoto) Perbesar

Budiman Sudjatmiko Menanam Benih Padi di area Persawahan Desa Kebonagung (Foto: Trinoto)

Pacitan – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, bersama petani di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, melakukan kegiatan tanam padi, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan bantuan benih padi secara simbolis kepada kelompok tani dari 12 kecamatan di Pacitan dan pengurus Genta Pangan se-Jawa Timur di Lapangan Desa Kebonagung.

Dalam pidatonya, Budiman menegaskan komitmen BP Taskin untuk mengentaskan kemiskinan dengan pendekatan terintegrasi.

“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan mitra, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian UMKM-Koperasi, hingga Kementerian Sosial. Data kemiskinan akan diidentifikasi lebih rinci, baik di pedesaan maupun perkotaan,” ujarnya.

Budiman juga mengungkapkan konsep integrated farming atau pertanian terintegrasi sebagai salah satu solusi strategis. Sistem ini menggabungkan pertanian tanaman, peternakan, dan perikanan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Program tersebut juga melibatkan anak muda dalam penelitian teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas produk.

Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkab Pacitan Ajak Masyarakat Tanam Cabai

Selain itu, pondok pesantren menjadi salah satu sasaran program. Para santri akan dilatih memanfaatkan sumber daya lokal, seperti memerah susu sendiri, sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

“Program makan gratis bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi juga kolaborasi dengan petani, nelayan, dan sektor inovasi teknologi lainnya,” tambah Budiman.

Ia juga menitipkan pesan kepada Pj Bupati Pacitan, Budi Sarwoto, yang mendampinginya dalam acara tersebut. “Siapapun yang menang dalam Pilbup nanti, saya berharap program ini dapat diterapkan secara luas karena relevan untuk seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.

Di akhir acara, Budiman memberikan pesan inspiratif kepada berbagai pihak. Untuk petani, ia meminta mereka terus berkontribusi memberikan pangan untuk rakyat. Untuk guru, ia menekankan pentingnya memberikan bekal rohani. “Dengan kolaborasi ini, kita menuju Indonesia Emas 2045 yang berdaulat, adil, dan makmur,” tutupnya.

Setelah kunjungannya di Pacitan, Budiman dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Riau dan daerah-daerah lain yang menjadi kantong kemiskinan di Indonesia.(not)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Tekan Inflasi, Pemkab Pacitan Ajak Masyarakat Tanam Cabai

14 November 2024 - 20:29 WIB

Musim Penghujan Bawa Berkah bagi Penjual Bibit Pertanian di Desa Pelem, Pacitan

28 Oktober 2024 - 07:23 WIB

Harga Tembakau di Pacitan Terus Naik, Petani Optimis Perluas Lahan

14 Oktober 2024 - 21:27 WIB

Harga Cengkeh Anjlok, Petani di Pacitan Kian Merugi

10 September 2024 - 23:42 WIB

Berkah Petani Saat Harga Cabai Melejit

7 November 2023 - 04:48 WIB

Trending di Pertanian