PACITAN, Lensapacitan.com – Lembaga di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) se-Madiun Raya menggelar Bazar UMKM Rakyat Merdeka. Acara ini digelar selama dua hari di Pacitan, pada 24-25 Agustus.
Pekan UMKM Kemenkeu Satu diikuti oleh sedikitnya 36 pelaku UMKM di Kabupaten Pacitan. Acara yang dilaksanakan selama satu pekan tersebut menyajikan berbagai produk unggulan daerah mulai dari makanan olahan, kerajinan serta produk lainnya.
Keberadaan pelaku UMKM menjadi motor penggerak bagi perekonomian, sehingga Pemkab Pacitan konsen dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas pelaku UMKM di kota berjuluk Paradise of Java ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat membuka acara Pekan UMKM Kemenkeu Satu di Gedung Gasibu Swadaya, Kamis (24/08). Mas Aji menegaskan, untuk mengembangkan sektor UMKM membutuhkan dukungan berbagai pihak. Salah satunya melalui kegiatan Pekan UMKM yang diinisiasi oleh jajaran kementerian Keuangan.
“Saya mengamati bahwa kegiatan hari ini, adalah wujud kolaborasi yang nyata antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan stakeholders mitra UMKM,” ungkap Mas Aji.
Bazar UMKM Rakyat Merdeka kian semarak lantaran melibatkan seluruh bendahara organisasi perangkat daerah (OPD) maupun satker vertikal, yang bekerja sama dengan Taspen, KPKNL Madiun, calon pensiunan serta sejumlah UMKM di Pacitan.
Lurensia Firmani, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pacitan mengatakan, Bazar UMKM Rakyat Merdeka diawali dengan sosialisasi melibatkan para bendahara. Juga ada sosialisasi dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Selain mereka, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ponorogo juga mengisi sosialisasi perpajakan untuk para pelajar setempat. Sementara, Kemenag mengedukasi masyarakat mengenai sertifikasi halal.
Pekan UMKM juga dirangkaikan dengan penyerahan SK purna tugas kepada 90 PNS . Mereka adalah abdi negara yang pensiun periode Oktober, November dan Desember 2023.
1 Komentar