PACITAN – lensapacitan.com, Kebakaran hutan kembali
terjadi di Kabupaten Pacitan,Jawa Timur. Kobaran api mendekati pemukiman warga,
sebagian warga panik dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Kebakaran tersebut beawal dari warga yang membakar
sampah dipekarangan rumah.
terjadi di Kabupaten Pacitan,Jawa Timur. Kobaran api mendekati pemukiman warga,
sebagian warga panik dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Kebakaran tersebut beawal dari warga yang membakar
sampah dipekarangan rumah.
“Saya melihat ada kepulan asap terlihat dari Kantor
Damkar Pacitan, dan kami berdua segera datang kelokasi, namun api sudah membesar,”
kata Wawan Hariyadi, Petugas Damkar Satpolpp Pacitan yang ikut memadamkan api
bersama warga, Jumat (4/10/2019).
Damkar Pacitan, dan kami berdua segera datang kelokasi, namun api sudah membesar,”
kata Wawan Hariyadi, Petugas Damkar Satpolpp Pacitan yang ikut memadamkan api
bersama warga, Jumat (4/10/2019).
Kebakaran hutan dan lahan terjadi Dusun Pucang Mulyo, Kelurahan Pucangsewu, Kacamatan Pacitan.
Titik api diduga berasal, saat seorang warga membakar sampah seresah di
pekarangan rumahnya.
Titik api diduga berasal, saat seorang warga membakar sampah seresah di
pekarangan rumahnya.
“Menurut informasi, ada warga yang membakar sampah,
karena tiupan angin, sehingga api menjalar ke hutan rakyat,” lanjut Wawan.
karena tiupan angin, sehingga api menjalar ke hutan rakyat,” lanjut Wawan.
Angin kencang di tambah banyaknya dedauanan kering
membuat api dengan cepat menjalar hingga mendekati pemukiman warga setempat .
Warga berupaya memadamkan api agar tidak menjalar kerumah mereka dengan
menggunakan alat seadanya.
membuat api dengan cepat menjalar hingga mendekati pemukiman warga setempat .
Warga berupaya memadamkan api agar tidak menjalar kerumah mereka dengan
menggunakan alat seadanya.
“Karena kondisi geografis, mobil damkar tidak bisa
menjangkau titik api, sehingga kami bersama warga hanya bisa mengantisipasi
rambatan api secara manual,” jelasnya.
menjangkau titik api, sehingga kami bersama warga hanya bisa mengantisipasi
rambatan api secara manual,” jelasnya.
Kebakaran hutan ini berpotensi terus meluas, lantaran
luasan lahan hutan mahoni dan jati ini berkisar belasan hektar, dan berpotensi
mengancam rumah warga. (Not)
luasan lahan hutan mahoni dan jati ini berkisar belasan hektar, dan berpotensi
mengancam rumah warga. (Not)