PACITAN – lensapacitan.com, Ratusan sumur bor di Kabupaten Pacitan, baik yang dibuat oleh pemerintah pusat melalui Badan Geologi Bandung maupun yang dibuat oleh pemerintah setempat, memang belum sepenuhnya dimanfaatkan maupun dikelola dengan baik.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui instansi terkait, telah melakukan proses pendataan di semua titik di mana sumur bor itu di bangun. Tentunya, hal itu dimaksudkan untuk mengetahui titik- titik atau lokasi sumur bor yang masih bisa difungsikan.
“Sumur bor di Pacitan ini jumlahnya sekitar 500 an, baik dari pertanian, irigasi dan lainnya. Sekarang lagi proses pendataan ke semua lokasi sumur bor, mana yang bisa dimanfaatkan kita kerjakan duluan, agar segera dinikmati masyarakat,” kata Indartato Bupati Pacitan, Saat meninjau sumur bor di Dusun Benggle, Desa Sambong, Kecamatan Pacitan, Selasa (08/10/19).
Sumur yang sebelumnya manggrak itu kembali difungsikan menggunakan popa jenis sumer sible dan bertenaga matahari. Harapannya, jika teknologi itu berhasil diterapkan, ini akan diaplikasikan ke ratusan sumur bor lainnya.
Saat ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan tengah mengalami bencana kekeringan. Sehingga warga kesulitan menapatkan air bersih. Melihat hal itu Bupati Pacitan, memerintahkan untuk memfungsikan sumur bor tersebut guna mengatasi bencana kekeringan.
“Harapannya tahun 2020 sumur bor tersebut sudah bisa dimanfaatkan, dan atas nama Pemerintah Daerah saya minta maaf karena belum bisa melayani masyarakat dengan baik khususnya bencana kekeringan,” pungkas Bupati (not)