Menu

Mode Gelap
Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

Pendidikan

Anggaran Senilai 1,7 Milyar Di Prioritaskan Untuk 9 Ruang

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Dua lembaga sekolah terdampak pembangunan
waduk tukul di Desa  Karanggede Kecamatan
Arjosari akan direlokasi ketempat yang baru. Saat ini pemeritah menganggarkan
1,7 miyar rupiah,untuk pembangunan 2 gedung dengan 9 ruang yang  ditargetkan rampung  akhir desember nanti. “untuk tahap awal, kita
bangun 9 ruang, 3 untuk SMP dan untuk SD,” kata Whhyono, Kasi Sarpras Dinas
Pendidikan Kabupaten Pacitan. 
Ia menambahkan, pembangunan dua gedung lembaga sekolah yang
terdampak pembangunan proyek Waduk Tukul di Kecamatan Arjosari saat ini masih
dalam tahapan evaluasi lelang. Anggaran senilai 1,7 milyar tersebut rencananya
akan di prioritaskan untuk mendirikan 9 ruang, yakni 6 ruang untuk sekolah SDN 2
Karanggede dan Smp Negeri 4 Arjosari. Sementara untuk kantor ruang guru akan
menyusul.
Pembangunan dua lembaga sekolah itu di targetkan rampung pada
bulan Desember mendatang.hal ini berdasarkan surat yang di layangkan dari PT Brantas
Adipraya selaku kontraktor pembangunan waduk tukul, peminjaman lokasi sekolah
tersebut hanya di batasi waktu sampai bulan desember. Sementara pada awal tahun
2020 sekolah tersebut di harapkan sudah pindah. Karena area tersebut akan
segera dibangun. Lahan untuk relokasi sekolah pun telah disiapkan, yaitu
berjarak sekitar dua ratus meter dari gedung sekolah yang baru. “semoga semua
proses bisa berjalan sesuai rencana, dan bisa selesai tepat waktu,” tambahnya. 
60 siswa Sekolah Dasar Negeri Karangede 2 dan 38 Siswa Sekolah
Menengah Pertama 4 Arjosari masih melakukan proses belajar mengajar di gedung
sekolah yang dipinjam sementara kepada PT Brantas Abipraya. Ia berharap agar
proses  lelang serta pengerjaan gedung
dua lembaga sekolah tersebut bisa berjalan sesuai jadwal, mengingat hampir
memasuki musim penghujan. 

“yang
menjadi tantangan adalam musim penghujan nanti, sehingga kami sarankan kepada
pemenang tender untuk melengkapi material tersebih dahulu sebelum musim
penghujan datang,” pungkasnya. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemenag Gandeng Axioo dan Intel Latih Guru Madrasah di Pacitan Hadapi Era AI

13 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Renovasi BLK Pacitan Hampir Rampung, Sekolah Rakyat Gelombang 2 Akan Segera Dimulai

3 September 2025 - 12:02 WIB

Pameran Lukisan Anak Meriahkan HUT RI ke-80, Perpustakaan Pacitan Angkat Literasi dan Sejarah Daerah

3 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Camat Tegalombo Ingatkan Sekolah Cegah Bullying dan Pernikahan Dini

28 Juli 2025 - 20:55 WIB

SDN 2 Gembong Pacitan Hanya Miliki 7 Murid, Tak Ada Siswa Baru

15 Juli 2025 - 09:47 WIB

Trending di Pendidikan