Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Bencana Alam

60 Persen Wilayah Kebonagung Alami Kekeringan

badge-check

pacitan
KEBONAGUNG – lensapacitan.com, Musim kemarau yang melanda
wilayah Kabupaten Pacitan, membuat sejumlah wilayah dilanda kekeringan.
Kecamatan Kebonagung menjadi wilayah krisis air bersih lebih dari 60 persen.
Kondisi ini memaksa warga harus membeli air dan menunggu harapan bantuan air bersih
dari pemerintah daerah.
Hampir 4 bulan lamanya, wilayah Kecamatan Kebonagung,
Pacitan mengalami krisis air bersih. Sumber air yang ada mulai mengalami
penyusutan bahkan mengering.  Kondisi ini
memaksa warga harus menghemat kebutuhan air bersih. Kebonagung yang wilayahnya
di dominasi perbukitan menjadi salah satu wilayah langganan kekeringan. Bahkan
sesuai pemetaan, lebih dari 60 persen wilayahnya mengalami kekeringan.
“Karena letak geografis yang pegunungan, kebonagung adanya
sumber hanya disekitar pantai. dan hampir seluruh desa menalami kekeringan, yang
tidak itu ya hanya yang berada didataran rendah,” kata Sugeng widodo, Camat
Kebonagung.
Kecamatan Kebonagung menjadi wilayah tertinggi yang mengajukan
droping air bersih ke pemerintah daerah. Dari 17 desa yang ada, hanya 8 desa
yang tidak mengalami krisis air bersih. Hal ini memaksa sejumlah warga setempat
harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Selain
kondisi topografi perbukitan, kebonagung juga berada di daerah pesisir laut, sehingga
debit air sangat sulit didapat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk
memanfaatkan sumber air, yang bisa dialirkan ke pemukiman warga, bisa
menggunakan program Pamsimas atau yang lain,” tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pemerintah
melakukan droping air. Meski begitu, warga berharap adanya solusi jangka
panjang dari pemerintah.(not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Desa Kembang Latihan Tanggap Darurat Gempa dan Tsunami di Watu Mejo

25 September 2025 - 23:23 WIB

BPBD Bentuk Desa Tangguh Bencana di Pucangombo Tegalombo

23 September 2025 - 23:41 WIB

Camat Tulakan Imbau Warga Waspadai Longsor Akibat Hujan Deras

31 Juli 2025 - 21:07 WIB

Anomali Cuaca Picu Hujan Lebat, Nawangan Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

29 Juli 2025 - 07:14 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

21 Mei 2025 - 06:38 WIB

Trending di Bencana Alam