Menu

Mode Gelap
Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025

Pendidikan

Anggaran Senilai 1,7 Milyar Di Prioritaskan Untuk 9 Ruang

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Dua lembaga sekolah terdampak pembangunan
waduk tukul di Desa  Karanggede Kecamatan
Arjosari akan direlokasi ketempat yang baru. Saat ini pemeritah menganggarkan
1,7 miyar rupiah,untuk pembangunan 2 gedung dengan 9 ruang yang  ditargetkan rampung  akhir desember nanti. “untuk tahap awal, kita
bangun 9 ruang, 3 untuk SMP dan untuk SD,” kata Whhyono, Kasi Sarpras Dinas
Pendidikan Kabupaten Pacitan. 
Ia menambahkan, pembangunan dua gedung lembaga sekolah yang
terdampak pembangunan proyek Waduk Tukul di Kecamatan Arjosari saat ini masih
dalam tahapan evaluasi lelang. Anggaran senilai 1,7 milyar tersebut rencananya
akan di prioritaskan untuk mendirikan 9 ruang, yakni 6 ruang untuk sekolah SDN 2
Karanggede dan Smp Negeri 4 Arjosari. Sementara untuk kantor ruang guru akan
menyusul.
Pembangunan dua lembaga sekolah itu di targetkan rampung pada
bulan Desember mendatang.hal ini berdasarkan surat yang di layangkan dari PT Brantas
Adipraya selaku kontraktor pembangunan waduk tukul, peminjaman lokasi sekolah
tersebut hanya di batasi waktu sampai bulan desember. Sementara pada awal tahun
2020 sekolah tersebut di harapkan sudah pindah. Karena area tersebut akan
segera dibangun. Lahan untuk relokasi sekolah pun telah disiapkan, yaitu
berjarak sekitar dua ratus meter dari gedung sekolah yang baru. “semoga semua
proses bisa berjalan sesuai rencana, dan bisa selesai tepat waktu,” tambahnya. 
60 siswa Sekolah Dasar Negeri Karangede 2 dan 38 Siswa Sekolah
Menengah Pertama 4 Arjosari masih melakukan proses belajar mengajar di gedung
sekolah yang dipinjam sementara kepada PT Brantas Abipraya. Ia berharap agar
proses  lelang serta pengerjaan gedung
dua lembaga sekolah tersebut bisa berjalan sesuai jadwal, mengingat hampir
memasuki musim penghujan. 

“yang
menjadi tantangan adalam musim penghujan nanti, sehingga kami sarankan kepada
pemenang tender untuk melengkapi material tersebih dahulu sebelum musim
penghujan datang,” pungkasnya. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Renovasi Sekolah Rakyat Pacitan Capai 85 Persen, AHY Tinjau Lokasi

3 Juli 2025 - 19:34 WIB

Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat

1 Juli 2025 - 18:58 WIB

Semarak Reog Meriahkan Perpisahan Siswa MIM Padi III Tulakan

22 Juni 2025 - 17:50 WIB

Bangunan Rusak Parah, SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Butuh Perbaikan Mendesak

19 Mei 2025 - 10:37 WIB

Komisi II Belum Dilibatkan, DPRD Minta Pemkab Serius Matangkan Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 15:11 WIB

Trending di Pendidikan