Pacitan – Ekspedisi Merah Putih resmi dimulai di Kabupaten Pacitan pada Selasa (19/8/2025). Kegiatan yang digagas Pemkab Pacitan bersama berbagai komunitas ini ditandai dengan pelepasan tim inti dari Pantai Nyawiji, Desa Widoro, Kecamatan Donorojo.
Apel pemberangkatan berlangsung sejak pukul 07.00 WIB di halaman parkir pantai. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyerahkan bendera kepada tim inti sebelum mereka memulai perjalanan menyusuri jalur setapak dan perbukitan menuju Pantai Pancer Dorr dengan jarak tempuh sekitar 37 kilometer.
Dalam sambutannya, Bupati Aji menegaskan bahwa ekspedisi ini bukan sekadar perjalanan, melainkan langkah strategis untuk membuka potensi jalur pesisir selatan Pacitan yang panjangnya mencapai 114 kilometer.
“Banyak potensi yang kita miliki, dan belum pernah kita selusuri di rute itu. Masih banyak jalan kecil yang tertutup. Dengan ekspedisi ini, diharapkan bisa membuka jalur khusus di selatan Pacitan,” ujar Bupati Aji kepada Lensa Pacitan.
Pacitan sendiri memiliki sekitar 70 pantai, sebagian besar masih alami dan belum terjamah karena akses jalan terbatas. Menurut Bupati, ekspedisi ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi pengembangan wisata bahari di masa mendatang.
Selain menjajaki potensi wisata, ekspedisi ini juga membawa misi kebangsaan. Di setiap titik pantai yang disinggahi, tim akan menancapkan bendera Merah Putih sebagai simbol kebanggaan dan semangat kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI.
“Dalam ekspedisi ini kita juga ingin memperingati 80 tahun Indonesia merdeka. Sesuai slogan baru kita, 70 Mile Sea Paradise, bendera Merah Putih akan kita tanam di titik-titik pantai sepanjang jalur,” imbuhnya.
Tidak hanya tim inti, unsur Forkopimda Pacitan juga ikut berjalan kaki bersama rombongan dari Pantai Nyawiji menuju Pantai Banyu Tibo.
Ekspedisi ini direncanakan berlangsung beberapa hari ke depan, dengan jalur yang dibagi dua: tim barat dari Donorojo hingga Pancer Dorr, dan tim timur dari Pantai Tirisan, Kecamatan Sudimoro, yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. (not)





















