Pacitan– Lensa Pacitan, Festival Rontek Pacitan 2025 tak hanya menyedot perhatian warga lokal, namun juga menarik minat puluhan pelaku industri pariwisata. Sebanyak 60 biro perjalanan wisata dari berbagai daerah di Jawa dan Bali hadir langsung menyaksikan kemeriahan festival budaya yang digelar di depan Pendopo Kabupaten Pacitan itu.
Kehadiran mereka merupakan bagian dari strategi promosi pariwisata yang dijalankan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pacitan. Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora Pacitan, Rahmad Adi Mandego, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengundang para pelaku biro perjalanan wisata untuk menyaksikan langsung kekayaan budaya Pacitan melalui Festival Rontek.
“Selain promosi destinasi wisata alam, ini juga upaya kami untuk memperkenalkan potensi budaya lokal. Harapannya, ke depan wisatawan yang datang ke Pacitan tidak hanya menikmati pantai dan alam, tapi juga kekayaan budaya yang kami miliki,” ujarnya, Minggu (6/7/2025).
Salah satu peserta undangan, Budi dari biro perjalanan asal Pamekasan, Madura, mengaku sangat terkesan dengan penampilan para peserta festival. “Pertama kali lihat langsung Festival Rontek, acaranya mantap, keren, luar biasa. Pacitan Sumandhang Nugraha!” ungkapnya penuh antusias.
Pada hari kedua penyelenggaraan festival, penampilan pertama dibuka oleh SMK Negeri 1 Pacitan. Selanjutnya tampil delegasi dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Tegalombo, Ngadirojo, Bandar, dan Arjosari. Penampilan dari para peserta ini berhasil menghibur ribuan penonton yang memadati area festival.
Festival Rontek Pacitan yang konsisten masuk dalam 100 event nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) juga menjadi peluang besar bagi daerah untuk mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat. Ke depan, seni rontek diharapkan mampu menembus panggung internasional sebagai representasi budaya khas Pacitan. (not)