Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

Peternakan

Peternak Sidomulyo Punya Ramuan Khusus Atasi PMK pada Sapi

badge-check


					Peternak Sidomulyo Punya Ramuan Khusus Atasi PMK pada Sapi Perbesar

Kebonagung, Lensapacitan.com – Merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, membuat peternak sapi terus mencari cara untuk menjaga kesehatan ternaknya. Beragam metode dilakukan, termasuk memanfaatkan ramuan tradisional.

Sugito, seorang peternak dari Desa Wawaran, Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, memiliki cara unik untuk menjaga dan memulihkan kondisi sapinya. Ia menggunakan campuran rempah tradisional berupa temu lawak, kunyit, dan serai.

“Karena sudah puluhan tahun memelihara sapi, jadi saya hafal cara menjaga kesehatan mereka,” jelas Sugito saat ditemui tim Lensa Pacitan, Senin (13/1/2024).

Ramuan tersebut dibuat dengan merebus irisan rempah hingga matang, kemudian didinginkan sebelum diberikan kepada sapi menggunakan botol bekas air mineral. “Diberikan pagi dan sore,” tambah Sugito.

Selain ramuan tradisional, Sugito juga menggunakan obat pereda nyeri dan antibiotik yang biasa dikonsumsi manusia. “Saya beri paracetamol dan Amoksisilin,” ujarnya.

Menurut Sugito, PMK pada sapi dianalogikan seperti sariawan pada manusia. Ia bahkan memberikan larutan penyegar secara rutin untuk membantu memulihkan kesehatan sapinya.

“Kalau indukan saya beri satu botol besar, sedangkan untuk yang masih kecil satu botol kecil,” katanya.

Berkat perawatan tersebut, sapi betina yang sebelumnya mengalami bengkak pada kaki dan tidak bisa berdiri kini sudah kembali sehat dan lahap makan.

“Saya optimistis memelihara sapi. Kalau sudah rezeki, pasti akan selamat,” pungkasnya.(not)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Vaksinasi PMK di Desa Gondosari, Punung Upaya Mencegah Penyebaran yang Meluas

31 Januari 2025 - 18:46 WIB

Vaksinasi PMK Gencar Dilakukan di Kecamatan Pringkuku, Pacitan

28 Januari 2025 - 14:33 WIB

Pemkab Pacitan Siapkan Ganti Rugi Sapi Terdampak PMK, Ini Syaratnya

26 Januari 2025 - 19:28 WIB

Sugeng Santoso, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian kabupaten pacitan

Vaksinasi PMK Gencar di Nawangan, 500 Sapi Terima Suntikan Vaksin

24 Januari 2025 - 10:54 WIB

Harga Kambing di Pacitan Turun Drastis Akibat Wabah PMK

23 Januari 2025 - 12:50 WIB

Trending di Ekonomi