Menu

Mode Gelap
Hendak Pulang dari Masjid, Lansia di Pacitan Jadi Korban Kecelakaan Festival Ronthek Pacitan 2025 Usai, Serap Anggaran Rp 410 Juta, Ini daftar Juaranya Pring Sedhapur’ Tulakan Usung Tema Gerhana Bulan, Sajikan Atraksi Sarat Nilai Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami Ronthekantrupus Punung Tampil Memukau, Usung Konsep Ramah Lingkungan di Festival Rontek 2025 Legenda Lembah Lembu Jadi Suguhan Memikat dari Kecamatan Bandar di Panggung Ronthek 2025

Bencana Alam

Terjebak Longsor, Keluarga yang Baru Sambut Kelahiran Bayi Tertahan 3 Jam di Pacitan

badge-check


					Sejumlah Kendaraan Terjebak Macet di Jalan Pacitan - Purwantoro (foto: istimewa) Perbesar

Sejumlah Kendaraan Terjebak Macet di Jalan Pacitan - Purwantoro (foto: istimewa)

Pacitan, Lensapacitan.com – Kebahagiaan pasangan Edy dan Anggun atas kelahiran putri mereka harus diuji oleh situasi tak terduga. Pasutri asal Kecamatan Nawangan, Pacitan ini terpaksa tertahan hingga tiga jam akibat longsor yang menutup jalan provinsi di Desa Gondang, Kecamatan Nawangan, Minggu (15/12/2024) malam.

Putri pertama mereka lahir di sebuah klinik bersalin di Kecamatan Kota pada Minggu siang. Dalam perjalanan pulang menuju Nawangan, hujan deras tak kunjung reda, membuat perjalanan terasa penuh tantangan. Ketika melintasi Desa Gondang, longsor terjadi dan menutup akses jalan utama.

“Namanya musibah, ya harus sabar. Kami menunggu di rumah warga sampai jalan bisa dilalui lagi,” ujar Edy kepada Lensapacitan.com.

Kondisi semakin sulit lantaran terdapat empat titik longsor di sepanjang jalur tersebut. Keluarga itu akhirnya bertahan di rumah warga selama hampir tiga jam hingga alat berat tiba untuk membersihkan material longsor.

“Alhamdulillah, bayinya tidak rewel meski harus menunggu lama,” tambahnya.

Selama menunggu akses jalan terbuka, Edy sempat mampir ke rumah orang tuanya di Desa Mlati, Kecamatan Arjosari. Informasi yang diterima, sekitar pukul 20.30 WIB jalan di lokasi tersebut sudah dapat dilalui secara bergantian setelah pembersihan dilakukan oleh BPBD, TNI/Polri, dan warga setempat.

Kapolsek Nawangan, Ipda Yuyun Krisdiantoro, memastikan bahwa normalisasi jalur telah berlangsung hingga malam hari. “Kami masih di lokasi bersama tim untuk memastikan kelancaran lalu lintas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Pacitan PU Bina Marga Jatim, Budi Harisantoso, menjelaskan pihaknya telah mengerahkan satu unit alat berat untuk menangani longsor di jalur Arjosari-Nawangan.

“Selain di Gondang, alat berat juga dikerahkan ke jalur Pacitan-Ponorogo di Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, yang juga terdampak longsor,” jelasnya.

Hujan deras yang melanda wilayah Pacitan memang memicu sejumlah titik longsor di daerah rawan. Meski demikian, kerja sama antara warga, aparat, dan relawan berhasil membuka kembali akses jalan dalam waktu relatif singkat. Kini, keluarga kecil Edy-Anggun dapat melanjutkan perjalanan pulang ke Nawangan dengan selamat.(not)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak

21 Mei 2025 - 06:38 WIB

Longsor Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Akses Kembali Normal Setelah Gotong Royong Warga dan Polisi

20 Mei 2025 - 17:57 WIB

Nawangan Kembali Diterjang Longsor, Dua Rumah Warga Rusak

16 Mei 2025 - 21:17 WIB

DAM Kedung Sapi Ambrol, Masjid di Jetis Kidul Terancam Longsor

15 Mei 2025 - 20:18 WIB

Hujan Deras Disertai Angin, Pohon Tumbang Timpa Garasi Warga Pacitan

15 Mei 2025 - 20:01 WIB

Trending di Bencana Alam