Menu

Mode Gelap
Bolo Rodo Bantu Jaga Jalan Tegalombo, Camat: Bentuk Kolaborasi Pembangunan Satresnarkoba Gerebek Rumah di Teleng, Puluhan Butir Obat Terlarang Disita Laka di Jalan Pacitan–Solo, Pelajar Luka Serius Usai Tabrakan dengan Innova SDN 2 Gembong Pacitan Hanya Miliki 7 Murid, Tak Ada Siswa Baru Bupati Pacitan Tinjau Asrama Sekolah Rakyat 23 Pacitan, Ini Pesannya Ditunjuk Sebagai Kepala Sekolah Rakyat, Ini Program Unggulan Nanang Adang Kusdinar

Ekonomi

Peternak Sapi Perah di Tegalombo Sambut Baik Program Makan Siang Gratis, Peluang Besar Tingkatkan Nilai Jual Susu

badge-check


					Peternak Sapi Perah di Tegalombo Sambut Baik Program Makan Siang Gratis, Peluang Besar Tingkatkan Nilai Jual Susu Perbesar

Tegalombo – lensapacitan.com, Wacana program makan siang gratis yang digulirkan pemerintah pusat mendapat respons positif dari kalangan petani dan peternak, khususnya di wilayah Kecamatan Tegalombo, Pacitan.

Program ini dinilai sebagai peluang besar untuk meningkatkan nilai jual susu sapi yang dihasilkan oleh peternak setempat. Selain itu, pengolahan susu sapi yang akan dibagikan dalam program tersebut juga berpotensi melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satunya adalah Gayem, peternak asal Desa Gemaharjo, Tegalombo. Ia memiliki puluhan sapi perah yang produktif. Menurutnya, program makan siang gratis akan berdampak positif bagi peternak, terutama dalam meningkatkan harga jual susu sapi. “Program ini bisa meningkatkan harga jual susu di tingkat peternak,” katanya.

Menurut kepala desa Gemaharjo, Harmanto populasi sapi perah yang cukup besar, mencapai 600 ekor. Dari jumlah tersebut, sapi perah produktif mampu menghasilkan sekitar 7.200 liter susu setiap harinya. 

Pemasaran susu dari Desa Gemaharjo pun telah terjamin melalui kemitraan dengan distributor Nestlé, salah satu produsen susu terbesar di Indonesia. “Dampak ekonominya sangat menjanjikan, dengan perputaran ekonomi mencapai Rp 100-150 juta per bulan,”katanya.

Baca Juga: Potensi Kakao Desa Wonoanti, Mampu Produksi Dua Ton Dalam Sebulan

Camat Tegalombo, Nur Subhan, menyatakan bahwa selain Desa Gemaharjo, beberapa desa lain di Kecamatan Tegalombo juga menjadi sentra peternakan sapi perah, termasuk Desa Ploso, Tahunan, dan Tahunan Baru. Berdasarkan data pemerintah kecamatan, terdapat sekitar 600 peternak sapi perah di wilayah tersebut, dengan populasi sapi mencapai 1.000 ekor. 

“Karena dirasa lebih menguntungkan, warga ini membeli sendiri sapi perah, mengembangkan hingga ada yang punya belasan hingga puluhan sapi,” ujar Subhan.

Program makan siang gratis ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi peternak di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan produksi susu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. (not) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bolo Rodo Bantu Jaga Jalan Tegalombo, Camat: Bentuk Kolaborasi Pembangunan

19 Juli 2025 - 19:31 WIB

Rontek Tegalombo Usung Tema “Murwokolo”, Pukau Penonton dengan Nuansa Islami

7 Juli 2025 - 16:53 WIB

Retreat Partai Demokrat di Pacitan, UMKM dan Hotel Ketiban Berkah

7 Juli 2025 - 12:26 WIB

Ribuan Lansia di Pacitan Terima Bantuan Tunai Rp500 Ribu dari Program PKH Plus

18 Juni 2025 - 12:14 WIB

Peternak Pacitan Bangga, Sapi Peliharaannya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban

5 Juni 2025 - 12:42 WIB

Trending di Ekonomi