Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Pertanian

Harga Cengkeh Anjlok, Petani di Pacitan Kian Merugi

badge-check


 Harga Cengkeh Anjlok, Petani di Pacitan Kian Merugi Perbesar

Pacitan – Para petani cengkeh di Pacitan saat ini tengah merasakan beban berat akibat anjloknya harga cengkeh saat panen raya. Harga yang sebelumnya berada di kisaran Rp 100 ribu per kilogram kini turun drastis menjadi Rp 85 ribu per kilogram. Kondisi ini membuat petani mengeluh karena hasil panen tak sebanding dengan ongkos yang harus dikeluarkan untuk memanen.

Salah satu petani, Sudarmi (67) asal Desa Wonosidi, Kecamatan Tulakan, menyampaikan bahwa penurunan harga ini telah membuat petani merugi. Biaya untuk memanen cengkeh tidak tertutup dengan harga yang ada saat ini. “Sekarang tinggal Rp 85 ribu per kilogram, sementara ongkos petik saja tidak mencukupi,” keluhnya.

Penurunan harga ini terjadi sejak memasuki panen raya, namun Sudarmi mengaku tak mengetahui pasti penyebab turunnya harga tersebut. “Dua bulan lalu masih Rp 100 ribu per kilogram, tapi sekarang turun terus,” tambahnya.

Wanti, petani lainnya dari Desa Wonoanti, memilih menimbun cengkeh yang baru dipanen. Ia berharap harga akan kembali normal sebelum menjual hasil panennya. “Kalau dijual sekarang, kami rugi,” ujarnya.

Suryono, seorang pengepul cengkeh di Pasar Bangsri, Pacitan, mengungkapkan bahwa harga cengkeh telah turun bertahap setiap pekan. Ia menduga penurunan ini disebabkan oleh stok cengkeh yang melimpah saat panen raya. “Harga sudah turun tiga kali, dari Rp 100 ribu, turun jadi Rp 90 ribu, dan sekarang Rp 85 ribu,” terangnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Budiman Sudjatmiko Tanam Padi Bersama Petani Pacitan, Serahkan Bantuan Benih

20 November 2024 - 11:36 WIB

Tekan Inflasi, Pemkab Pacitan Ajak Masyarakat Tanam Cabai

14 November 2024 - 20:29 WIB

Musim Penghujan Bawa Berkah bagi Penjual Bibit Pertanian di Desa Pelem, Pacitan

28 Oktober 2024 - 07:23 WIB

Harga Tembakau di Pacitan Terus Naik, Petani Optimis Perluas Lahan

14 Oktober 2024 - 21:27 WIB

Berkah Petani Saat Harga Cabai Melejit

7 November 2023 - 04:48 WIB

Trending di Pertanian