36 Kambing di Pacitan Mati Misterius - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Pacitan Jadi Tuan Rumah Kejurnas Ju-Jitsu Piala Kajati Jatim 2025, 275 Atlet Bertanding Pemangkasan Anggaran Rp 96 Miliar, Sejumlah Proyek Strategis di Pacitan Terancam Batal Gedung Pelayanan Publik Kejari Pacitan Diresmikan, Diberi Nama Prof. Dr. Mia Amiati Program Cek Kesehatan Gratis, Rudi Handoko: Bagaimana Jika Penyakit Berat? Warga Dusun Sono Megengan di Langgar Apung Tlogo Sono Polsek Tulakan Amankan Lima Motor Knalpot Brong Milik Siswa SMK

Peristiwa

36 Kambing di Pacitan Mati Misterius

badge-check

KEBONAGUNG – lensapacitan.com, Para peternak tiga desa di
kecamatan Kebonagung dibuat resah belakangan. Setelah, puluhan kambing
peliharaan mereka mati misterius dua bulan belakangan. Rata-rata ternak
ditemukan mati dengan kondisi tubuh terkoyak serta organ dalam hewan keluar.
Bahkan darah hewan tersebut nyaris tak bersisa.
‘’Sudah seperti teror, entah dari hewan atau makluk
jadi-jadian vampir,’’ ujar Gino, salah seorang pemilik ternak kemarin (21/1/2020)
Ginno mengungkapkan salah satu kambingnya turut jadi korban
Senin (20/1/2020) malam lalu. Dua dari empat kambing miliknya diserang makluk
misterius tersebut. Imbasnya, seekor kambing berusia 1.5 tahun mati dengan
kondisi leher terpelintir dan perut terkoyak. Sementara, seokor lainnya robek
di bagian kaki kanan nampak bekas cakaran.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti pemangsa kambingnya
tersebut. Terlebih kandang dibangunnya berjarak 500 meter dari rumah. Meski dia
menduga, pemangsa tersebut masuk setelah membobol pintu kandang yang dibuatnya
dari anyaman bambu. Berlanjut menyeret kambingnya keluar kandang. Anehnya, tak
nampak bekas daging hewan tersebut dimakan.
‘’Kalau seumpanya seriga, kenapa masuknya harus rusak kandang,
padahal pintu ini hanya separo kalau loncat pasti bisa,’’ heran Ginno
Kasus tersebut seakan berantai di tiga desa bertanggaan
mulai dari Klesem, Katipugal, dan berakhir di Kalipelus lalu. ‘’Jadi urut
temuannya, awal desember kemarin di Klesem, terus berhenti pindah di sini lalu
pindah lagi di Kalipelus,’’ pungkasnya. (yon/not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Adu Banteng Grand Max vs Carry di Tegalombo, Dua Pengemudi Dilarikan ke Puskesmas

12 Februari 2025 - 12:04 WIB

Dua Mobil Bertabrakan, Empat Orang Luka-luka

10 Februari 2025 - 12:36 WIB

Polisi Tangkap Pelajar SMP dan SMK yang Ikut Balap Liar di Nawangan

8 Februari 2025 - 14:50 WIB

Ulah Iseng Siswi SMP di Pacitan Jari dimasukkan Ke Lubang Kursi

6 Februari 2025 - 21:04 WIB

Vaksinasi PMK di Desa Gondosari, Punung Upaya Mencegah Penyebaran yang Meluas

31 Januari 2025 - 18:46 WIB

Trending di Peternakan