Warga Arjosari Dikejutkan Insiden Tenggelamnya Pencari Batu - Lensa Pacitan

Menu

Mode Gelap
Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari Gebrak Rumah di Ngadirojo, Bersatu Lawan Ancaman DBD 67 Sapi Mati, Kasus PMK Bertambah Jadi 1006 Ekor PMK Ibarat Sariawan, Ini Langkah Mengatasinya Gebrak Kandang di Ngadirojo, Upaya Bersama Tangani PMK pada Ternak Hiswana Migas Ingatkan Pengecer LPG 3 Kg Tidak Naikkan Harga Semena-mena

Peristiwa

Warga Arjosari Dikejutkan Insiden Tenggelamnya Pencari Batu

badge-check


					Warga Arjosari Dikejutkan Insiden Tenggelamnya Pencari Batu Perbesar

Pacitan – lensapacitan.com, Seorang pencari batu ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Grindulu, Dusun Kedung Grombyang, Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, pada Rabu (1/1/2025). Korban diketahui bernama Sarno alias Bagong (40), warga setempat, yang sehari-hari bekerja sebagai pencari batu.

Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardyanto, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh saksi Tri Wahyudi, seorang warga Dusun Kedunggrombyang, dalam keadaan mengapung di tengah sungai sekitar 70 meter dari lokasi biasa korban mencari batu.

“Korban dilaporkan hilang oleh ibunya, Paijem, setelah tidak ditemukan di tempat biasa dia bekerja. Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, korban diduga terpeleset saat mencari batu di aliran sungai yang deras dan berbatu. “Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit komplikasi seperti jantung dan diabetes. Kemungkinan besar kondisinya melemah sehingga tidak mampu menyelamatkan diri ketika terseret arus,” tambahnya.

Petugas gabungan dari Polsek Arjosari, Koramil Arjosari, dan tim medis Puskesmas Kedungbendo segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Evakuasi jenazah dilakukan bersama warga sekitar.

Hasil visum luar menunjukkan luka kecil di dahi korban akibat benturan batu, serta keluarnya cairan berbusa dari mulut korban, yang menguatkan dugaan bahwa korban tenggelam.

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” terang Ipda Ferry.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area sungai, terutama di musim penghujan ketika aliran sungai cenderung deras dan berbahaya.

Saat ini, Polsek Arjosari tengah melanjutkan proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan keluarga untuk memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gempa Bumi Terus Terjadi di Pacitan, BPBD Catat 62 Gempa Selama Awal Januari

17 Januari 2025 - 11:53 WIB

Seekor Ular King Kobra Masuk Dapur Rumah Warga Semanten

14 Januari 2025 - 12:39 WIB

Ular King Kobra

Kecelakaan Motor vs Innova, Dua Orang Luka-Luka

1 Januari 2025 - 20:36 WIB

Ular Piton Sepanjang 2 Meter Lebih, Dievakuasi Damkar Pacitan

18 Desember 2024 - 21:02 WIB

Karena Iseng, Jari Santri Masuk di Pipa Gagang Sapu

15 Desember 2024 - 19:45 WIB

Trending di Peristiwa