Menu

Mode Gelap
Jalan Santai dan Lomba Sambung Lagu Meriahkan HUT PGRI, HGN 2025 dan HUT ke-54 Korpri di Tegalombo Pemkab Pacitan Serahkan SK kepada 2.307 PPPK Paruh Waktu, Bupati: Tetap Bekerja dengan Ikhlas 45 Desa di Pacitan Belum Bisa Cairkan Dana Desa Tahap II, KPPN: Menunggu Instruksi Pusat Polsek Donorojo Ungkap Kasus Curanmor, Dua Pemuda Asal Pringkuku Dibekuk Mengusung Tema “Sluman Slumun Slamet”, Festival Rawat Jagat 4 Resmi Dibuka Wabup Pacitan Keluhan Nelayan Dipenuhi, Pengerukan Sedimentasi di Pelabuhan Tamperan Resmi Dimulai

Ekonomi

Viral Video Warga Pacitan, Pemkab Pastikan Tak Ada Kendala Pendidikan

badge-check


 Viral Video Warga Pacitan, Pemkab Pastikan Tak Ada Kendala Pendidikan Perbesar

Pacitan  – Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga Pacitan mengadu soal masa depan pendidikan anaknya viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun TikTok @mulutnetizzen dan menampilkan Aris Prasetyadi, warga Dusun Sengon, Desa Piton, Kecamatan Punung, yang menyampaikan kekhawatiran tentang kelanjutan pendidikan anaknya kepada Bupati Pacitan, Gubernur Jawa Timur, hingga Presiden RI.

Aris, yang diketahui mengalami gangguan kecemasan dan tak keluar rumah selama lebih dari 15 tahun, mengaku khawatir anaknya tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMA karena alasan biaya. Unggahan itu memicu reaksi cepat dari Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pacitan, Khemal Pandu Pratikna, langsung turun ke lapangan dan mengunjungi kediaman Aris untuk melakukan asesmen.

Hasilnya, keluarga Aris tercatat telah menerima berbagai program bantuan sosial, seperti PKH, BPNT, dan JKN-KIS. Bahkan, anak-anak Aris telah memperoleh bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP), serta rumah mereka pernah mendapatkan program bedah rumah.

“Sekolah negeri di Pacitan tidak memungut biaya. Kami juga akan dampingi proses komunikasi dengan sekolah agar anak Bapak Aris bisa tetap melanjutkan pendidikan,” ujar Pandu ditulis Rabu (30/4/2025).

Ia menegaskan, pihak desa dan kecamatan akan turut serta mendampingi keluarga dalam proses pendaftaran sekolah.

“Ini juga menjadi perhatian langsung Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji,” tambahnya.

Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada anak di Pacitan yang putus sekolah hanya karena kendala ekonomi.

“Pendidikan adalah hak semua warga. Pemkab akan terus menjaga agar akses pendidikan tetap terbuka,” tutup Pandu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluhan Nelayan Dipenuhi, Pengerukan Sedimentasi di Pelabuhan Tamperan Resmi Dimulai

24 November 2025 - 19:48 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Pacitan Merangkak Naik, Pedagang Pasar Minulyo Keluhkan Stok Menipis

21 November 2025 - 19:33 WIB

Pusat Oleh-Oleh Pacitan Diserbu Rombongan Bimteknas Demokrat

24 September 2025 - 15:06 WIB

Bajingan, Kuliner Sederhana Pacitan yang Memikat Lidah Tamu Bimteknas Demokrat

23 September 2025 - 13:35 WIB

Ramai Peserta Bimteknas Demokrat, Jualan Pedagang Pancer Dor Laris Manis

23 September 2025 - 13:01 WIB

Trending di Ekonomi