Menu

Mode Gelap
Gelar Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Pacitan Tekan Stunting Hingga 2025 Kenaikan Harga Beras, DPRD Pacitan Desak Pemerintah Ambil Langkah Nasib Naas Menimpa Keluarga Wisata di Pantai Srau, Pacitan, 1 Tewas Terseret Ombak Deklarasi Mahasiswa Pacitan, Tolak Politisasi Kampus Jelang Pemilu 2024 Forum PTT Transport SD/SMP Pacitan Sampaikan Tuntutan kepada Bupati

COVID-19 · 26 Mar 2020 13:23 WIB

Tutup masa inkubasi pertama, maksimalkan sterilisasi tempat ibadah


 Tutup masa inkubasi pertama, maksimalkan sterilisasi tempat ibadah Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Antisipasi penyebaran virus corona covid-19 terus berlanjut terus dilakukan tak terkecuali tempat ibadah Masjid dan Gereja di Pacitan, Penyemprotan cairan Disinfektan diharapkan dapat mampu melindungi umat dari paparan virus saat beribadah.
Satuan gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kabupaten Pacitan mulai dari Pemerintah Kabupaten, BPBD, Satpol-PP, TNI, Polri serta relawan melakukan penyemprotan cairan disinfektan, Yang  dibagi enam regu mendatangi seluruh tempat ibadah baik masjid maupun gereja di wilayah Kecamatan Pacitan.
“ini keberlanjutan disenfektan sebelum-belumnya, tentu ini akan terus berlanjut’’ kata letkol Infanteri Nuri Wahyudi komandan Komando Distrik Militer (Kodim), Kabupaten Pacitan.
Rencananya upaya antisipasi pandemi Corona ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan, tidak hanya rumah ibadah seperti masjid dan gereja, namun sejumlah tempat dan fasilitas umum yang menjadi titik keramaian juga jadi sasaran penyemprotan.
“Jadi pada tiga hari terakhir ini akan terus kita lakukan hingga nanti ada kebijakan mungkin tidak Lockdown lagi tetapi mungkin pembatasan-pembatasan”, Tegasnya.
Nuri menegaskan sebenarnya kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan serentak sebelumya, sebagai upaya bersama memutus mata rantai pandemi ini.
“hari ini fokusnya di tempat ibadah, Masjid maupun gereja yang ada di Pacitan, untuk besok target kita sekolah dan fasilitas Pendidikan dan hari terakhir kita fokuskan ketempat-tempat fasilitas umum yang biasanya digunakan masyarakat berkumpul”, Imbuhnya.
Lebih lanjut Letkol Inf Nuri Wahyudi menegaskan, “ini adalah langkah prefentif pada tiga hari terakhir, masa inkubasi pertama, selanjutnya akan dilakukan masing-masing sesuai bagian”.Pungkasnya. (not)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rumah Semi Permanen Milik Warga Dersono Ludes Terbakar

8 October 2024 - 12:45 WIB

Angkut Jerami, Minibus Milik Warga Pringkuku Hangus Terbakar

12 August 2024 - 14:56 WIB

Diduga Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Sungai Grindulu

2 June 2024 - 00:30 WIB

Kandang Terbakar, 4 Kambing Milik Warga Pacitan Mati Terpanggang

20 May 2024 - 22:15 WIB

Gudang Sembako di Pacitan Terbakar, Empat Motor Hangus Terpanggang

20 May 2024 - 12:17 WIB

Avanza Terguling di Tegalombo, Tiga Penumpang Terluka

20 May 2024 - 03:24 WIB

Trending di Peristiwa