Pacitan (Lensa Pacitan) – Gelaran Bimtek Nasional Partai Demokrat di Pacitan tidak hanya meramaikan kawasan wisata Pantai Pancer Dor, tetapi juga menghidupkan denyut ekonomi pelaku UMKM setempat. Sejak awal pekan, pedagang kuliner di sentra Pancer Dor kebanjiran pembeli hingga omzet mereka naik dua kali lipat.
Salah satunya dirasakan Ayumi, pedagang yang sehari-hari menjajakan aneka kuliner tradisional, mulai dari lontong, nasi berkat, gorengan, hingga degan utuh. Menurutnya, sejak Selasa (23/9) pagi, dagangannya diserbu pembeli yang sebagian besar merupakan peserta dan keluarga anggota DPRD yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Biasanya omzet hanya sekitar Rp400 ribu sehari. Sekarang bisa tembus Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Paling banyak diburu pembeli itu degan utuh,” kata Ayumi yang sampai kewalahan melayani pelanggan dengan dibantu tiga orang karyawan.
Lonjakan pembeli tidak hanya terjadi siang hari, namun juga hingga malam. Ketua Pokdarwis Pancer, Khoirul Amin, mengatakan banyak pedagang yang biasanya tutup lebih awal kini memilih memperpanjang jam jualan.
“Biasanya jam 10 malam sudah tutup, sekarang bisa sampai jam 11.30. Bahkan ada yang biasanya tutup jam 9 malam, ikut buka lebih lama karena pengunjung terus berdatangan,” ungkapnya.
Irul, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa pengunjung bukan hanya para anggota dewan, tetapi juga istri dan anak-anak mereka. Kehadiran rombongan dari berbagai daerah membuat sentra kuliner Pancer Dor semakin ramai.
“Panitia memang sengaja menggelar kegiatan di luar museum, sekaligus mendorong peserta agar berbelanja di UMKM Pacitan. Jadi tidak hanya wisata alam yang dikenalkan, tapi juga kuliner lokalnya ikut terangkat,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Bimteknas Partai Demokrat gelombang 3 tahun ini di Pacitan diikuti oleh anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi dari berbagai daerah, mulai dari Kalimantan, Riau, Jambi, hingga Sumatera. (not)