LENSA PACITAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menghadirkan manfaat luas bagi masyarakat. Tidak hanya memastikan siswa menerima asupan makanan sehat setiap hari, program ini juga membuka peluang kerja baru bagi warga Pacitan.
Salah satunya dirasakan Dian Sanjaya, warga Dusun Betulo, Desa Bangunsari. Setelah bergabung sebagai mitra di SPPG Sidoharjo 3, Dian kini memiliki pekerjaan tetap di bagian persiapan. Ia mengaku lebih tenang karena memiliki jam kerja yang jelas dan penghasilan yang lebih stabil.
“Kalau di SPPG ini jam kerjanya sudah diatur, begitu juga penghasilannya. Beda ketika jadi driver, kadang dapat, kadang juga tidak,” ujarnya.
Tidak hanya SPPG Sidoharjo 3, unit produksi lain seperti SPPG Alsa Food di Lingkungan Barehan, Sidoharjo, juga menjadi sumber lapangan kerja bagi berbagai kalangan. Mulai dari mantan kuli bangunan yang kini menjadi driver pengantar makanan, remaja putus sekolah, hingga ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan.
Pemilik SPPG Alsa Food, Rinawati, menyampaikan bahwa keberadaan SPPG bukan sekadar menjalankan program pemerintah, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal. Potensi pertanian dan perikanan Pacitan turut menguatkan rantai produksi MBG.
“Seminggu sekali kami menggunakan bahan ikan laut. Biasanya diolah UMKM menjadi risoles atau nugget, jadi banyak pihak yang ikut merasakan manfaatnya,” terangnya.
Setiap hari, SPPG Alsa Food memproduksi sekitar 2.700 porsi makanan bergizi untuk dikirim ke berbagai jenjang pendidikan di wilayah Pacitan.
Melalui perluasan kemitraan dan penguatan bahan baku lokal, program MBG diharapkan terus memberikan dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan bagi masyarakat Pacitan. (Not)

















