Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

COVID-19

Polres Pacitan Gelar Operasi Ketupat Semeru 2020

badge-check
PACITAN
– lensapacitan.com, Format operasi ketupat pengamanan jelang idul fitri, tahun
ini di Kabupaten Pacitan berbeda.  jika
biasanya operasi berlangsung,  selama 14
hari, lantaran lebaran tahun ini di masa Pandemi, operasi digelar lebih lama, yakni
37 hari dari awal Mei dan berakhir pada 7 Juni 2020.
‘’Evaluasi
situasi dari separuh perjalanan operasi Kamtibmas masih kondusif. Untuk tahun
ini sasaran operasi ketupat, lebih kepada pencegahan penyebaran covid-19’’ kata
Kapolres Pacitan, AKBP Didik Hariyanto,  (14/5/2020).
Didik menyebut  langkah pengamanan yang ditempuh, bekerja
sama dengan pemerintah daerah, dengan mendirikan dua check point. Yakni di Donorojo Glonggong, perbatasan dengan dengan Wonogiri.
Dan juga di Cemeng perbatasan dengan Jogjakarta. ‘’ termasuk nanti mendirikan
pos di terminal, sebagai antisipasi yang lolos dari penyekatan’’ terangnya.

Termasuk melakukan pendataan
atau tracing pemudik hingga tingkat RT. Juga pemeriksaan sesuai protokol
kesehatan mulai Mengecek suhu tubuh,dan menyediakan ruang karantina. Ia
menambahkan, selain  itu, juga ada  4 pos penyekatan lain, seperti  di  Gemaharjo perbatasan dengan Ponorogo. Di Ketro
perbatasan dengan wonogiri. Di Jeruk perbatasan Ponorogo, dengan arah yang juga
dari Wonogiri,  dan terakhir  perbatasan dengan Trenggalek. Ada sekitar 214
personel yang terlibat, yang terdiri dari 127 Polri, sisanya gabungan, mulai
TNI, pemkab, tenaga kesehatan termasuk Dinas perhubungan dan satpol pp.

 ‘’Ini semuanya, sebagai langkah mengantisipasi
penyebarana korona. Operasi ini adalah operasi kemanusiaan. Untuk sniper tidak
ada, namun manakala nanti ada pelaku kejahatan yang mengancam petugas maupun
masyarakat, sesuai SOP yang ada, akan dilakukan tindakan tegas dan terukur, ‘’
Imbuhnya. Seraya menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi apa yang manjadi
anjuran pemerintah, selama masa pandemi covid-19. (not).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

22 Juni 2025 - 18:06 WIB

Tabrakan di Jalur Pacitan–Trenggalek, Pelajar Luka Serius akibat Lampu Motor Mati

22 Juni 2025 - 09:48 WIB

Jasad Anak Perempuan Korban Tenggelam di Pancer Ditemukan, Dua Lainnya Masih Dicari

21 Juni 2025 - 13:14 WIB

Empat Orang Terseret Ombak di Pantai Pancer Door Pacitan, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

21 Juni 2025 - 05:22 WIB

Misteri Jasad Suprapti, Ditemukan Tergeletak di Bibir Pantai

20 Juni 2025 - 11:23 WIB

Trending di Peristiwa