Menu

Mode Gelap
Mbah Tarman Terancam 6 Tahun Penjara, Diduga Punya Jaringan Hujan Deras Picu Longsor di Sudimoro, Dua Rumah Warga Alami Kerusakan Polres Pacitan Tahan Tarman, Terduga Pemalsu Cek Mahar Rp3 Miliar: Kasus Bermula dari Laporan Model A Ketidakakuratan Data DTSEN Picu Keluhan Bansos di Pacitan, Pendamping PKH: “Kunci Perbaikan Ada di Desa” Sheila Tetap Setia Dampingi Mbah Tarman Meski Suami Resmi Ditahan dalam Kasus Cek Rp3 Miliar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Resmi Ditahan Polres Pacitan

Headline

Peserta CPNS Tidak Terdeteksi Fitur Face Recognition

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Pacitan Telah mulai dilaksanakan sejak kemarin (29/09/21). Pelaksanaan tes ini sendiri dilakukan selama enam hari dikarenakan kapasitas ruang dan prioritas untuk menjaga aturan jaga jarak.

Setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi kecuali hari Jum’at. Para peserta setelah hadir, akan diarahkan menuju pos pengecekan identitas. Identitas yang dicek merupakan kartu peserta dan Kartu Tanda Penduduk. Setelah itu peserta akan memasuki ruanga penitipan barang. Mereka akan meninggalkan seluruh barang bawaan dan hanya diperbolehkan membawa pensil, kartu peserta dan KTP.

Tahap selanjutnya adalah melewati metal detector dan verifikasi wajah. Verifikasi menggunakan fitur face recognition. Terdapat beberapa kendala dikarenakan wajah peserta dan foto berbeda sehingga fitur tersebut sulit bekerja. Peserta ini kemudian dibantu oleh panitia penyelenggara untuk memakai beberapa riasan. Hal tersebut dilakukan agar fitur dapat mengenali wajah peserta. Panitia tetap bersifat kooperatif dan membantu meloloskan peserta dalam pemeriksaan.

Selain itu, terdapat peserta yang sedang hamil. Kehamilan peserta menyebabkan berat badan naik sehingga wajah sedikit berubah dan sulit dideteksi oleh fitur. Namun pada akhirnya peserta dapat lolos pengecekan. Pengawasan dilakukan secara ketat bukan hanya terkait Protokol Kesehatan melainkan verifikasi identitas para peserta. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan. 

Sugeng Budiarto PLT Kabid Pengadaan dan Pemberhentian BKPPD mengatakan bahwa meskipun beberapa kendala terjadi, tetapi kami tidak lantas menggugurkan peserta  karena hal sepele, dan membantu mereka agar dapat lolos pengecekan tanpa kecurangan apapun. (umi/not) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mengusung Tema “Sluman Slumun Slamet”, Festival Rawat Jagat 4 Resmi Dibuka Wabup Pacitan

24 November 2025 - 20:35 WIB

Anggaran Rp 565 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Pacitan Segera Dimulai

19 November 2025 - 19:53 WIB

Belajar Kepemimpinan Lewat Jejak Sejarah SBY, Peserta Bimteknas Demokrat Tour Museum di Pacitan

27 September 2025 - 17:16 WIB

Mayat Pelaku Pembunuhan di Temon Arjosari Ditemukan di Hutan Pacitan

26 September 2025 - 06:13 WIB

Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan

16 September 2025 - 19:35 WIB

Trending di Headline