PACITAN – lensapacitan.com, Ratusan warga Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, kini dapat bernapas lega. Kesulitan air bersih yang kerap menjadi kekhawatiran saat musim kemarau mulai teratasi dengan terealisasinya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menyelesaikan jaringan perpipaan dan sambungan rumah tangga untuk ratusan warga. Sekretaris Dinas PUPR Pacitan, Yudho Tri Kuncoro, menyebutkan bahwa pembangunan ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Bidang Air dengan anggaran sebesar Rp 700 juta.
“Desa Karanggede mendapat alokasi untuk pembangunan reservoir, jaringan perpipaan, dan 165 sambungan rumah. Harapannya, ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang sebelumnya kesulitan,” ungkap Yudho pada Kamis (14/11).
Berdasarkan pendataan tim teknis Dinas PUPR, Desa Karanggede memiliki sekitar 465 keluarga yang belum memiliki akses air bersih memadai. Sebagian besar diantaranya merupakan masyarakat berpenghasilan rendah.
Yudho juga menekankan pentingnya pengelolaan infrastruktur air ini oleh masyarakat setempat agar dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka. “Pengelolaannya seperti wilayah lain, dilakukan oleh masyarakat. Jadi, manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” tambahnya.
Selain Karanggede, program DAK Bidang Air juga menyasar Desa Sedayu di Kecamatan Arjosari. Tak hanya itu, perluasan SPAM juga tengah dilakukan di Desa Gembong sebagai bagian dari upaya pemerintah mengatasi kekeringan di wilayah ini.
Camat Arjosari, Didik Darmawan, menyampaikan bahwa program ini adalah wujud keseriusan pemerintah dalam menangani masalah kekurangan air bersih yang kerap melanda warganya.
“Semoga semua program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Arjosari,” ujar Didik melalui pesan singkat. (not/adv)





















