Menu

Mode Gelap
Polres Pacitan Tahan Tarman, Terduga Pemalsu Cek Mahar Rp3 Miliar: Kasus Bermula dari Laporan Model A Ketidakakuratan Data DTSEN Picu Keluhan Bansos di Pacitan, Pendamping PKH: “Kunci Perbaikan Ada di Desa” Sheila Tetap Setia Dampingi Mbah Tarman Meski Suami Resmi Ditahan dalam Kasus Cek Rp3 Miliar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Resmi Ditahan Polres Pacitan APEDNAS Jatim Semprot Pemdes Pacitan: 45 Desa Kehilangan Dana Desa Rp10 Miliar Lebih Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru

Ekonomi

Pasar Arjosari, Pasar Tradisional Yang Mampu Bertahan Dengan Gempuran Retail Modern

badge-check


 Pasar Arjosari, Pasar Tradisional Yang Mampu Bertahan Dengan Gempuran Retail Modern Perbesar

Arjosari, lensapacitan.com, Pasar tradisional di Pacitan masih menjadi penyangga utama ekonomi bagi banyak warga. Salah satunya adalah Pasar Arjosari yang berada di Kecamatan Arjosari, Pacitan. Pasar ini berperan penting dalam mempercepat perputaran uang di daerah tersebut dan menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi warga setempat. Meskipun berdampingan dengan minimarket dan toko berjejaring, pasar ini tetap mampu menarik minat pengunjung setiap harinya.

Umi Hasna, seorang pengunjung setia Pasar Arjosari, mengungkapkan alasannya lebih memilih berbelanja di pasar tradisional. “Di pasar kita bisa tawar-menawar harga, sementara kalau di toko kan sudah pasti sesuai harga tertera,” katanya pada Kamis (31/10/2024).

Pasar Arjosari terletak strategis di jantung Kecamatan Arjosari dan dilalui oleh beberapa jalur penting, seperti jalur provinsi Pacitan-Ponorogo dan Arjosari-Purwantoro. Dekatnya lokasi pasar dengan pondok pesantren dan destinasi wisata air hangat juga menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Susanti, salah satu pengunjung yang baru saja mudik, mengatakan, “Sekarang makin ramai saja di sini, banyak juga orang yang berjualan di sekitar pasar.”

Pasar ini juga memiliki dua hari pasaran khusus, yaitu pada hari Pon dan Kliwon, yang menjadi magnet bagi pedagang dan pembeli dari berbagai wilayah. Pada hari tersebut, suasana pasar jauh lebih ramai dengan aktivitas jual beli yang lebih dinamis.

Acep Suherman, Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan, menekankan pentingnya kenyamanan pengunjung.

Baca juga: SPAM Atasi Krisis Air di Empat Dusun Desa Sedayu, Arjosari

“Kami berupaya menyediakan fasilitas yang memadai seperti lahan parkir, toilet, musala, dan pos informasi, demi kenyamanan pengunjung dan pedagang di Pasar Arjosari,” ujarnya.

Acep juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merencanakan konsep baru untuk pasar ini, yaitu pengembangan area sentra kuliner.

“Kami mendorong pedagang kuliner dan pakaian untuk berjualan di sini, agar pasar ini bisa menjadi pusat tujuan belanja sekaligus wisata kuliner bagi masyarakat Pacitan,” pungkasnya.

Dengan konsep ini, Pasar Arjosari diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi dan destinasi wisata belanja di Pacitan, yang tidak hanya memberi manfaat bagi pedagang, tetapi juga memberikan pengalaman berbelanja yang lebih berkesan bagi pengunjung.(not)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Harga Cabai di Pacitan Melejit Dua Kali Lipat, Pedagang dan Warga Menjerit

3 Desember 2025 - 19:31 WIB

25 Ribu Warga Pacitan Dicoret dari BLTS Kesra, Verifikasi Dilakukan di Tingkat Desa

30 November 2025 - 15:14 WIB

Program MBG Buka Lapangan Kerja, Warga Pacitan Kini Punya Pekerjaan Tetap

27 November 2025 - 21:23 WIB

Keluhan Nelayan Dipenuhi, Pengerukan Sedimentasi di Pelabuhan Tamperan Resmi Dimulai

24 November 2025 - 19:48 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Pacitan Merangkak Naik, Pedagang Pasar Minulyo Keluhkan Stok Menipis

21 November 2025 - 19:33 WIB

Trending di Ekonomi