Menu

Mode Gelap
Salah Satu Kuasa Hukum Tarman Mundur di Tengah Jalan, Ada Apa? Anggaran Rp 565 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Pacitan Segera Dimulai Engkel Terperosok 7 Meter di JLS Ngadirojo, Sopir Diduga Mengantuk 106 Anak Pacitan Ikuti Khitan Massal Baznas dengan Metode Modern Belum Cair, Cek Rp3 Miliar Milik Tarman Hilang “Ketlisut” Molamil Papa”, Inovasi Jemput Bola Nakes untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu Hamil di Daerah Terpencil

Laka Lantas

Pandemi COVID-19, Angka Kecelakaan Di Pacitan Meningkat

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Tren kecelakaan lalu lintas (lakalantas), di Kabupaten Pacitan, tahun ini, mengalami tren peningkatan seiring dengan seringnya kasus kecelakan yang terjadi. Berdasarkan data dari Kepolisian Resort (polres),Pacitan, mencatat setidaknya dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2020, total kecelakaan mencapai 115 kejadian,  dengan rincian, meninggal dunia sebanyak 12 orang,  luka berat nihil, dan luka ringan, mencapai 142 kejadian. Dibandingkan tahun 2019, kenaikan mencapai 18 persen.

Kepala Unit (kanit) Lakalantas Polres Pacitan, Ipda Amrih Widodo, menyebut tahun 2019 dari Januari-Mei hanya 97 kejadian, dengan, luka berat nihil, dan luka ringan 113 kejadian. ‘’namun sejak ada pandemi covid 19 kejadian lakalantas perharinya justru mengalami penurunan, dibanding hari normal sebelum ada korona’’ jelasnya, (22/5/2020). Penurunan tersebut mencapai  70 persen, dimana jika hari normal, perhari laporan kecelakaan mencapai 30 kejadian. Semenjak pandemi hanya berkisar 12-15 kejadian.

Terkait kecelakaan yang paling mendominasi, di Pacitan, menurut Amrih, terjadi pada usia produktif, rentang umur 16-30 tahun. Meningkatnya kecelakaan, faktornya paling utama karena faktor manusia atau pengendara sendiri, hilang kendali, tidak mematuhi aturan lalu lintas, terkadang kurang berhati-hati, selain itu juga kesadaran masih kurang, termasuk mengebut.

Seiring dengan maraknya kasuk kecelakaan yang tergolong tinggi, baik yang sampai menghilangkan nyawa, atau luka-luka, ia berpesan khususnya bagi seluruh pengguna jalan, untuk selalu mentaati aturan berlalu lintas yang sudah ada, hormati sesama pengguna jalan. Gunakan helm atau pelindung kepala, lengkapi surat-surat berkendara, serta hormati pengguna jalan yang lain.  ‘’pun kalau mengantuk ya  istirahat dulu, jangan memaksakan menyetir’’ terangnya.

Sementara itu untuk kesiapan lebaran, pengamanan tetap di gelar di perbatasan sejak ramadan, dan juga memberikan himbauan melalui banner dan lain sebagainya. termasuk juga melakukan giat operasi atau patroli di sekitar jalur lintas selatan (jls), dan kawasan jalan tentara pelajar, yang biasanya dijadikan ajang tempat berkerumunan. ‘’harapanya masyarakat di situasi seperti ini, agar tidak sering keluar rumah, mulai nongkrong dan  kluyuran, sehingga kedepan korona di pacitan bisa menurun, dan usai, bukan malah terjadi ledakan, ‘’ pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Engkel Terperosok 7 Meter di JLS Ngadirojo, Sopir Diduga Mengantuk

19 November 2025 - 19:31 WIB

Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia

18 Oktober 2025 - 16:05 WIB

Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Sakit Hati Disebut Cucu Pungut, Remaja di Pacitan Tega Bacok Neneknya

14 Oktober 2025 - 23:52 WIB

Anak Pelaku Pembacokan Sadis di Pacitan Diamankan, Jadi Saksi Kunci Kasus

21 September 2025 - 18:35 WIB

Trending di Peristiwa