Menu

Mode Gelap
Memancing setelah Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Bandar Tewas satu Selamat Pria Asal Semarang Tipu Minimarket di Pacitan Bermodus Iuran Kebersihan Hujan Deras Picu Longsor di Nawangan Pacitan, Satu Rumah Warga Rusak Longsor Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Akses Kembali Normal Setelah Gotong Royong Warga dan Polisi Banjarsari Pacitan Gagas Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Warga Lewat Potensi Lokal Bangunan Rusak Parah, SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Butuh Perbaikan Mendesak

COVID-19

Paguyuban Awak Media Salurkan Bantuan APD Ke Dinkes Pacitan

badge-check

PACITAN – lensapacitan.com, Jumlah orang dalam pengawasan (OPD) di Kabupaten Pacitan setiap harinya terus bertambah, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis menjadi persoalan serius. Tenaga medis di pacitan kekurangan stok APD. awak media pun memberikan bantuan ke Dinas Kesehatan Pacitan.
Seratusan APD berupa baju hazmat diserahkan simbolis paguyuban media Pacitan kepada Dinkes setempat. Aksi sosial ini dilakukan untuk membantu keamanan tenaga medis yang berada di garda depan penanganan covid-19. bantuan diterima langsung Plt Kadinkes Pacitan dr. T Hendra Purwaka.
Penyerahan, dilakukan dalam dua tahap. tahap pertama baru bersifat simbolis adapun tahap berikutnya keseluruhan APD total 100 unit akan diserahkan kepada Pemkab melalui Dinkes hal itu karena proses produksi APD membutuhkan waktu.
“Alhamdulillah. Semoga saja nanti bisa memberikan semangat tersendiri kepada petugas-petugas kesehatan yang ada di wilayah,” kata Dr.Hendra Purwaka. Plt Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Senin (6/4/2020).
Pada kesempatan sama, PLT Kadinkes Hendra Purwaka menyambut baik bantuan tersebut. terlebih kebutuhan APD saat ini relatif banyak. Ini terjadi seiring jumlah ODP yang terus bertambah tiap harinya. Sesuai prosedur lanjut Hendra, saat memeriksa odp pun petugas medis harus melengkapi diri dengan alat pelindung.
Hingga saat ini total ODP per hari ini sebanyak 398 orang. Padahal jumlah apd yang tersedia baru 20 unit. Karenanya untuk memperkecil risiko, petugas kerap memanfaatkan telepon maupun media sosial untuk memantau. Dia berharap bantuan yang ada dapat menutup kekurangan sarana bagi tenaga medis. (not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mendahului di Jembatan, Pemotor Asal Mangunharjo Tewas Tabrakan dengan Truk

1 Mei 2025 - 22:21 WIB

Aiptu Lilik Empat Kali Cabuli PW di Ruang Jemur Sel Tahanan

24 April 2025 - 20:59 WIB

Pelajar SMK Tertabrak Saat Hendak Isi BBM, Tiga Orang Luka-luka

24 April 2025 - 10:31 WIB

Bahayakan Wisatawan, Sarang Tawon Vespa Sebesar Kepala Kerbau Di Evakuasi Damkar

23 April 2025 - 19:57 WIB

Ditengah Isu Tak Sedap, Kapolres Pacitan Beri Penghargaan kepada Anggota Berprestasi

22 April 2025 - 20:01 WIB

Trending di Peristiwa