Menu

Mode Gelap
Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan Saung Konservasi Sido Lestari Diresmikan, 500 Tukik Dilepas di Pantai Soge Anggota Polres Pacitan Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Telusuri Pelaku Lewat Rekaman CCTV HUT ke-24, Demokrat Pacitan Gelar Bhakti Sosial hingga Doa Bersama untuk SBY Dorong Ekonomi Lokal, Koperasi Desa Merah Putih Punjung Resmi Beroperasi Polsek Ngadirojo Sulap Lahan Jadi Posko Ketapel, Wujudkan Ketahanan Pangan

Pariwisata

Museum SBY*ANI, Magnet Baru Pariwisata Kota 1001 Gua

badge-check


					Museum SBY*ANI, Magnet Baru Pariwisata Kota 1001 Gua Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Berkunjung ke Pacitan, belum lengkap rasanya jika tidak menyambangi Museum dan Galeri SBY*ANI. Museum yang diresmikan empat bulan lalu ini dibangun oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai bentuk dedikasi kepada masyarakat dan generasi mendatang. Berlokasi di tepi Jalan Lintas Selatan (JLS), Kelurahan Sidoharjo, bangunan megah ini menjadi daya tarik baru di “Kota 1001 Gua.”

Museum dan galeri ini membawa pengunjung menjelajahi perjalanan hidup SBY, mulai dari masa mudanya di Pacitan, karier militernya yang gemilang, hingga dua periode masa jabatannya sebagai Presiden RI. Sentuhan romantis antara SBY dan Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) turut diceritakan, menambah sisi humanis dari sosok pemimpin negeri ini.

Keunikan Arsitektur dan Koleksi Museum

Bangunan megah ini dihiasi kubah klasik yang memberi kesan elegan. Enam pilar di bagian depan melambangkan SBY sebagai Presiden ke-6 RI. Sekilas, arsitekturnya menyerupai Capitol Hill di Amerika Serikat.

Di dalamnya, pengunjung diajak menyelami berbagai fase kehidupan SBY. Ruangan Immersive Space menyuguhkan video interaktif, termasuk ilustrasi bencana Tsunami Aceh 2004. Di lantai dasar, replika kamar sederhana dengan gitar dan poster The Beatles mengingatkan pada masa muda SBY yang mencintai seni musik.

Lantai dua menyajikan koleksi foto, Presidential Speech Room, hingga ribuan buku di Museum Kepresidenan. Salah satu ruangan kaca di area ini menjadi tempat kerja SBY saat berada di kampung halaman. Koleksi seni Ani Yudhoyono, mulai dari kain batik hingga lukisan, melengkapi bagian galeri museum.

Kontribusi Besar bagi Pacitan

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyebut Museum dan Galeri SBY*ANI memberikan dampak besar bagi daerah. “Selain mendongkrak pariwisata, museum ini juga menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Mas Aji.

Rata-rata, museum ini dikunjungi 1.000 orang per hari, dan saat akhir pekan jumlahnya meningkat hingga 1.500 pengunjung. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, yakni Rp 25 ribu untuk warga Pacitan, Rp 50 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 100 ribu bagi wisatawan mancanegara.

Dengan fasilitas lengkap, alur cerita menarik, serta nuansa edukatif, Museum dan Galeri SBY*ANI layak menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pacitan. Jam operasional museum dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, kecuali Selasa yang menjadi hari libur operasional. (not/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Saung Konservasi Sido Lestari Diresmikan, 500 Tukik Dilepas di Pantai Soge

14 September 2025 - 09:41 WIB

Embung Tremas Diresmikan, Pacitan Punya Destinasi Ekowisata Baru dan Solusi Sampah Organik

3 September 2025 - 11:48 WIB

Legislator NTT Kagumi Pantai Pacitan, Lebih Bagus dari Bali dan NTB

31 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Wisatawan Asal Lampung Terpukau Pesona Pacitan, Banyak Destinasi Telah Dikunjungi

31 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Rizki Aulia dan Beby Tsabina Terpesona Keindahan Alam Pacitan

27 Agustus 2025 - 14:14 WIB

Trending di Pariwisata