Menu

Mode Gelap
Gedung Diklat BKPSDM Pacitan Siap Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

Pariwisata

Museum SBY*ANI, Magnet Baru Pariwisata Kota 1001 Gua

badge-check


					Museum SBY*ANI, Magnet Baru Pariwisata Kota 1001 Gua Perbesar

PACITAN – lensapacitan.com, Berkunjung ke Pacitan, belum lengkap rasanya jika tidak menyambangi Museum dan Galeri SBY*ANI. Museum yang diresmikan empat bulan lalu ini dibangun oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai bentuk dedikasi kepada masyarakat dan generasi mendatang. Berlokasi di tepi Jalan Lintas Selatan (JLS), Kelurahan Sidoharjo, bangunan megah ini menjadi daya tarik baru di “Kota 1001 Gua.”

Museum dan galeri ini membawa pengunjung menjelajahi perjalanan hidup SBY, mulai dari masa mudanya di Pacitan, karier militernya yang gemilang, hingga dua periode masa jabatannya sebagai Presiden RI. Sentuhan romantis antara SBY dan Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) turut diceritakan, menambah sisi humanis dari sosok pemimpin negeri ini.

Keunikan Arsitektur dan Koleksi Museum

Bangunan megah ini dihiasi kubah klasik yang memberi kesan elegan. Enam pilar di bagian depan melambangkan SBY sebagai Presiden ke-6 RI. Sekilas, arsitekturnya menyerupai Capitol Hill di Amerika Serikat.

Di dalamnya, pengunjung diajak menyelami berbagai fase kehidupan SBY. Ruangan Immersive Space menyuguhkan video interaktif, termasuk ilustrasi bencana Tsunami Aceh 2004. Di lantai dasar, replika kamar sederhana dengan gitar dan poster The Beatles mengingatkan pada masa muda SBY yang mencintai seni musik.

Lantai dua menyajikan koleksi foto, Presidential Speech Room, hingga ribuan buku di Museum Kepresidenan. Salah satu ruangan kaca di area ini menjadi tempat kerja SBY saat berada di kampung halaman. Koleksi seni Ani Yudhoyono, mulai dari kain batik hingga lukisan, melengkapi bagian galeri museum.

Kontribusi Besar bagi Pacitan

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyebut Museum dan Galeri SBY*ANI memberikan dampak besar bagi daerah. “Selain mendongkrak pariwisata, museum ini juga menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Mas Aji.

Rata-rata, museum ini dikunjungi 1.000 orang per hari, dan saat akhir pekan jumlahnya meningkat hingga 1.500 pengunjung. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, yakni Rp 25 ribu untuk warga Pacitan, Rp 50 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 100 ribu bagi wisatawan mancanegara.

Dengan fasilitas lengkap, alur cerita menarik, serta nuansa edukatif, Museum dan Galeri SBY*ANI layak menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pacitan. Jam operasional museum dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, kecuali Selasa yang menjadi hari libur operasional. (not/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang

25 Juni 2025 - 16:28 WIB

Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah

24 Juni 2025 - 14:00 WIB

Ribuan Paket Wisata Terjual, Kota Malang Dalam Pacitan Tourism Exchange 2025

20 Juni 2025 - 16:34 WIB

Memancing setelah Pulang Sekolah, Dua Siswa SMP Bandar Tewas satu Selamat

23 Mei 2025 - 16:28 WIB

Pacitan Gaet 8.510 Paket Wisata Lewat Table Top di Yogyakarta

9 Mei 2025 - 09:43 WIB

Trending di Pariwisata