Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Insfrastruktur

Mahasiswa PMII Pacitan Desak Pemerintah Optimalisasi Pengelolaan Sampah

badge-check


 Mahasiswa PMII Pacitan Desak Pemerintah Optimalisasi Pengelolaan Sampah Perbesar

Pacitan, lensapacitan.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pacitan melakukan aksi audiensi mendesak terkait pengelolaan sampah di Pacitan, jum’at (15/3) meskipun kota ini telah meraih penghargaan Piala Adipura secara berturut-turut.

Koordinator sekaligus Ketua PMII Pacitan, Riko Andi Prasetyawan, mengecam pemerintah daerah karena dianggap tidak serius menanggapi tuntutan mereka, yang telah disampaikan dalam audiensi darurat sampah dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan pada Juli 2023 lalu.

Dalam tuntutannya, PMII Pacitan menyoroti lambannya proses pembuatan Peraturan Bupati (Perbub) tentang regulasi pengelolaan sampah yang efektif dan efisien, serta kurangnya intervensi dari pemerintah terkait Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPS 3R) yang mangkrak. Mereka juga meminta pemerintah melakukan kampanye massif untuk menciptakan kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah di masyarakat.

Riko juga menyoroti penghargaan Adipura yang diraih oleh Pacitan, menyebutnya hanya seremonial karena pengelolaan sampah di TPS 3R masih belum optimal. PMII mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan untuk segera memenuhi tuntutan mereka dan mengoptimalkan pengelolaan sampah melalui TPS 3R yang telah ada.

Selain itu, PMII juga mengusulkan agar Pemkab Pacitan mengupayakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor sampah, yang saat ini belum ada. Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya angkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) jika pengelolaan sampah dapat dikelola mulai dari sumbernya.

PMII Pacitan menegaskan bahwa Pacitan, meskipun meraih Piala Adipura ke-16, masih belum mengelola sampah dengan baik, dengan cara lama yaitu hanya ditimbun. Mereka mendorong agar pengelolaan sampah di Pacitan dioptimalkan melalui TPS 3R, bahkan jika diperlukan, desa-desa yang tidak mampu mengelola sampahnya dapat diambil alih oleh Pemkab Pacitan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jembatan Dusun Mekarsari Sudimoro Rampung Tahap Pertama, Tingkatkan Akses Warga

29 September 2025 - 11:54 WIB

Semua Desa di Kecamatan Sudimoro Dapat Bantuan Sanitasi DAK 2025, Tiap Desa Terima 25 Unit

29 September 2025 - 11:44 WIB

Cerucuk Bambu di Muara Grindulu Mulai Efektif, PUPR Perkuat dengan Karung Pasir

20 Agustus 2025 - 11:59 WIB

136 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen, Pemerintah Bangun Dam Darurat Usai Cekdam Mlati Roboh

8 Juli 2025 - 07:40 WIB

Mapolsek Pacitan Kini Akan Punya Gedung Baru, Tak Lagi Pinjam Aset Pemkab

28 Maret 2025 - 18:42 WIB

Trending di Insfrastruktur