Menu

Mode Gelap
Seorang Jemaah Pacitan Tertunda Kepulangannya karena Sakit, Masih Dirawat di Madinah Tiga Lifter Putri Pacitan Borong 8 Medali di Porprov Jatim 2025 Antisipasi Wisatawan Tenggelam, Petugas Tempatkan Ban dan Rambu Larangan Berenang 10.689 Peserta PBI-JK di Pacitan Dinonaktifkan, Warga Diminta Segera Cek Kepesertaan Disparbudpora Pacitan Siap Sambut Wisatawan Saat Libur Panjang Sekolah Akibat Crane Tak Berfungsi, Truk Pengangkut Tiang Listrik Terguling

Insfrastruktur

Integrasi Jalan Srau-Watukarung Pacitan Rampung, Wisatawan Kian Dimanjakan

badge-check


					Integrasi Jalan Srau-Watukarung Pacitan Rampung, Wisatawan Kian Dimanjakan Perbesar

Pringkuku – Pemerintah Kabupaten Pacitan terus menunjukkan komitmennya dalam membangun konektivitas antarobjek wisata. Salah satu fokus utama adalah peningkatan akses jalan penghubung Pantai Srau dan Watukarung di Kecamatan Pringkuku. Proyek ini dirancang untuk memperlancar mobilitas wisatawan dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

Sejak 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan mulai merealisasikan proyek pelebaran dan perkerasan jalan ini. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan juga ikut berperan dalam pengadaan lahan yang dibutuhkan. Proses pembangunan berjalan secara bertahap, dan hasilnya kini mulai terlihat.

Jalan yang sebelumnya sempit, berbatu, dan sulit dilalui kendaraan kini berubah menjadi jalan aspal mulus dengan lebar mencapai 10 meter. Kondisi ini memungkinkan berbagai jenis kendaraan melintas dengan nyaman. Selain itu, pengendara juga dapat menikmati pemandangan alam yang memukau sepanjang perjalanan.

“Proyek integrasi wisata Srau-Watukarung sudah mencapai 75 persen dari total panjang 3,67 kilometer. Pekerjaan pelebaran dan perkerasan masih tersisa 1,4 kilometer, yang kami targetkan selesai tahun depan,” ujar Yudho Tri Kuncoro, Sekretaris Dinas PUPR Pacitan.

Jalan ini menjadi solusi bagi wisatawan yang selama ini harus memutar jauh untuk mencapai Pantai Srau dan Watukarung, meskipun jaraknya hanya sekitar 3 kilometer. Dengan akses yang lebih baik, wisatawan kini bisa menjangkau kedua pantai tersebut dengan lebih cepat dan mudah.

Pemerintah meyakini, keberadaan infrastruktur jalan ini akan mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pacitan. Selain memudahkan perjalanan, integrasi jalan wisata ini juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

“Kami berharap akses jalan yang lebih baik dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Hal ini tentu akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Yudho.

Dengan target penyelesaian pada 2025, pemerintah optimis proyek ini akan menjadi salah satu faktor utama dalam memajukan sektor pariwisata di Pacitan. Wisatawan kini tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan kenyamanan perjalanan yang memadai.

Integrasi jalan wisata Srau-Watukarung menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Kabupaten Pacitan. Pemerintah dan masyarakat bersinergi untuk menjadikan Pacitan sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mapolsek Pacitan Kini Akan Punya Gedung Baru, Tak Lagi Pinjam Aset Pemkab

28 Maret 2025 - 18:42 WIB

Pemangkasan Anggaran Rp 96 Miliar, Sejumlah Proyek Strategis di Pacitan Terancam Batal

13 Februari 2025 - 16:25 WIB

Peringati Hari Bakti PUPR ke-79, Dinas PUPR Pacitan Gelar Bakti Sosial di Ponpes Nurudh Dholam

3 Desember 2024 - 13:01 WIB

PUPR Pacitan Tingkatkan Infrastruktur Air Minum di Desa Ploso dan Mantren

30 November 2024 - 12:26 WIB

Optimalisasi Air Bersih di Desa Sedeng: PAMSIMAS Jadi Pilar Kesejahteraan Warga

29 November 2024 - 11:45 WIB

Trending di Insfrastruktur