Menu

Mode Gelap
Polres Pacitan Tahan Tarman, Terduga Pemalsu Cek Mahar Rp3 Miliar: Kasus Bermula dari Laporan Model A Ketidakakuratan Data DTSEN Picu Keluhan Bansos di Pacitan, Pendamping PKH: “Kunci Perbaikan Ada di Desa” Sheila Tetap Setia Dampingi Mbah Tarman Meski Suami Resmi Ditahan dalam Kasus Cek Rp3 Miliar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Resmi Ditahan Polres Pacitan APEDNAS Jatim Semprot Pemdes Pacitan: 45 Desa Kehilangan Dana Desa Rp10 Miliar Lebih Didapati di Perempatan Cuik, Pria “Tersesat” Berpindah-Pindah Kota Diduga Gunakan Modus Baru

Headline

Bersepeda Sekaligus Menjaga Kelestarian Lingkungan

badge-check

 

PACITAN, LensaPacitan.com -Berbagi Bike Watumejo 2022 atau sepeda amal hybrid untuk Konservasi Mangrove sukses digelar pada 27 Februari 2022. Sebanyak 100 peserta mengikuti kegiatan ini baik offline maupun online. Kegiatan ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati HUT Pacitan ke-277.“Tujuan diadakannya acara ini adalah kami ingin mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan melestarikan lingkungan dengan menanam mangrove, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat tentang Taman Mangroove Watumejo yang menjadi kawasan binaan Rumah Zakat,” ujar Listanto, Kepala Divisi Area Jaringan Rumah Zakat.

Kegiatan bersepeda offline dilaksanakan di Desa Pemberdayaan yaitu Taman Mangroove Watumejo yang merupakan Desa Tangguh Pesisir binaan Rumah Zakat.Program Desa Pesisir Tangguh berbasis pada lingkungan, yaitu dengan memperbaiki habitat mangrove yang berfungsi sebagai vegetasi alami untuk menahan gelombang dan tsunami. Di sisi lain, Rumah Zakat mendampingi masyarakat dalam hal kesiapsiagaan bencana yang meliputi penggunaan tas siaga skala keluarga, pembuatan peta evakuasi, pengenalan jalur evakuasi, pertolongan pertama darurat hingga legalisasi dokumen ketahanan desa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Desa Kembang. “sektor ekonomi masyarakat juga didukung untuk memajukan komoditas lokal, antara lain budidaya bandeng, udang vaname dan makanan olahan lainnya yang dihasilkan dari Desa,”tambah Listanto.

Selain bersepeda dengan rute pemandangan indah yang memanjakan mata, para peserta yang hadir secara offline diajak untuk langsung menanam mangrove, menikmati kelapa muda dan masakan tradisional Watumejo serta menikmati berbagai destinasi wisata di sekitar Watumejo Mangroove Park.“Ini kegiatan yang luar biasa, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membangkitkan semangat di tengah pandemi. Dan bisa membangkitkan perekonomian daerah Pacitan dengan adanya Rumah Zakat,” katanya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Pacitan, Andi Faliandra yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah mengembangkan beberapa sektor baik fisik maupun moral di Kabupaten Pacitan, kami berdoa agar Rumah Zakat tetap hadir untuk menumbuhkan semangat masyarakat di tengah pandemi ini, semoga acara ini dapat berjalan dengan sukses,” ujar Andi dalam sambutannya.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan berbagai pihak seperti pemerintah Pacitan, Majaya, Poligon dan Zis Indosat.(cah/not)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mengusung Tema “Sluman Slumun Slamet”, Festival Rawat Jagat 4 Resmi Dibuka Wabup Pacitan

24 November 2025 - 20:35 WIB

Anggaran Rp 565 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Pacitan Segera Dimulai

19 November 2025 - 19:53 WIB

Belajar Kepemimpinan Lewat Jejak Sejarah SBY, Peserta Bimteknas Demokrat Tour Museum di Pacitan

27 September 2025 - 17:16 WIB

Mayat Pelaku Pembunuhan di Temon Arjosari Ditemukan di Hutan Pacitan

26 September 2025 - 06:13 WIB

Loket SKCK Polres Pacitan Membludak, Pemohon PPPK Rela Berdesakan

16 September 2025 - 19:35 WIB

Trending di Headline