Menu

Mode Gelap
Agar Aman dan Sehat, Penjamah Makanan MBG di Pacitan Dapat Pembekalan Higiene Sanitasi Jaga Kualitas Makan Bergizi Gratis, BGN Gelar Bimtek Penjamah Makanan di Pacitan Pedet Berkaki Enam Lahir di Pringkuku, Pacitan, Bikin Heboh Warga DBHCHT Pacitan Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan, Dinkes Salurkan Rp 10,28 Miliar untuk Obat dan Renovasi Faskes Keracunan Gas di Terowongan, Dua Penambang Pacitan Meninggal Dunia Dua Pekerja Tambang Batu Ungkal di Pacitan Tewas Diduga Karena Menghirup Gas

Politik

Aksi GMNI Pacitan Desak Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024

badge-check


 Aksi GMNI Pacitan Desak Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024 Perbesar

Pacitan – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pacitan menggelar aksi damai di Pendopo Pemkab Pacitan, Jumat (27/9). Mereka menyuarakan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada serentak 2024. Yel-yel “ASN bocor… ASN bocor” terdengar dari barisan massa aksi yang juga membawa spanduk bertuliskan “Wujudkan integritas pilkada, tuntut netralitas ASN”.

Setelah aksi di halaman Pendopo, mahasiswa melanjutkan audiensi di Gedung Karya Dharma. Ketua GMNI Pacitan, Muhammad Tonis Dzikrullah, menegaskan bahwa aksi ini dilakukan untuk mengawal demokrasi dan menjaga netralitas ASN dari dugaan keterlibatan politik praktis.

Tonis juga mengungkapkan dugaan keterlibatan sejumlah kepala desa di wilayah timur Pacitan yang menunjukkan dukungan pada salah satu pasangan calon bupati melalui unggahan di media sosial. GMNI telah mengumpulkan bukti tangkapan layar terkait hal ini.

“Ini menciderai nilai demokrasi dan menjadi bentuk pembodohan publik. GMNI sebagai garda terdepan akan terus mengawal proses demokrasi di Pacitan,” tegas Tonis.

Selain itu, GMNI menyayangkan absennya Pjs Bupati Pacitan, Budi Sarwoko, dalam audiensi tersebut. Namun, Sekda Pacitan, Heru Wiwoho, yang hadir menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa dan menegaskan bahwa ASN harus netral dalam politik. Ia juga meminta agar mahasiswa turut mengawasi ASN yang melanggar.

Heru menjelaskan ketidakhadiran Pjs Bupati Budi Sarwoko karena padatnya agenda pekerjaan, namun ia berjanji bahwa pada Senin mendatang audiensi dapat dijadwalkan.

Audiensi ini ditutup dengan pernyataan sikap GMNI yang menuntut netralitas ASN dan menegaskan komitmen mereka untuk mengawal demokrasi di Pilkada Pacitan 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bimteknas Partai Demokrat 2025 Ditutup di Pacitan, Kader Diharapkan Jadi ‘Problem Solver

2 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Bimteknas Demokrat di Pacitan Dinilai Berdampak Positif pada Perekonomian Lokal

1 Oktober 2025 - 18:22 WIB

SBY: Politisi Demokrat Harus Tangguh, Berwawasan Kebangsaan, dan Andal

30 September 2025 - 16:49 WIB

Dina Lorenza dan dr. Cellica Nurrachadiana Meriahkan Bimteknas Demokrat Pacitan, Serukan Pemberdayaan Perempuan

30 September 2025 - 12:12 WIB

Bimteknas Demokrat Batch 5 Kumpulkan 342 Peserta dari Papua hingga Sumatera

30 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Politik